Dzikir Ketika Sulit Tidur Malam Hari ! Lengkap dengan Doa Sulit Tidur dan Gelisah

Artikel ini memuat doa yang bisa dibaca ketika sulit tidur dan gelisah. Termasuk dzikir yang bisa dibaca ketika sulit tidur atau sebelum tidur.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Freepik
Ilustrasi Alquran dan tasbih untuk dzikir. 

“A‘udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibadihi wa min hamazatis syayatini wa an yahdhurun.” 

Artinya : "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan para hamba-Nya, dan godaan setan. Aku pun berlindung kepada-Nya dari kepungan setan itu.

Bolehkah Sholat Tahajud Sebelum Tidur ? Bolehkah Sholat Tahajud Jam 4 ? Cek Waktu Tahajud

Dzikir Ketika Menjelang Tidur
Ketika sulit tidur, yuk berdzikir. Semoga dengan dzikir atau zikir menjelang tidur bisa mengatasi kesulitan dan rasa gelisah.

Zikir adalah puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang.

Zikir juga merupakan sebuah aktivitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah.

Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan zikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam Alquran.

Ilustrasi Alquran dan tasbih.
Ilustrasi Alquran dan tasbih. (Freepik)
Berikut ini dzikir menjelang tidur dikutip dari berbagai sumber :

1. Membaca ayat kursi. Barangsiapa yang membacanya ketika dia merebahkan dirinya di tempat tidurnya maka sesungguhnya akan senantiasa ada baginya dari sisi Allah yang akan menjaganya dan setan tidak akan mendekatinya sampai Subuh. (HR. Al-Bukhariy bersama Fathul Baarii 4/487).

2. Membaca surat Al-Ikhlash, Al-Falaq dan An-Naas. Hal ini sesuai dengan HR. Al-Bukhari bersama Fathul Baarii 9/62 dan Muslim 4/1723).

3. Membaca surat Al-Baqarah ayat 285-286. Barangsiapa yang membaca dua ayat ini pada malam hari maka dua ayat ini akan mencukupinya. (HR. Al-Bukhari bersama Fathul Baarii 9/94 dan Muslim 1/554)

4. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian bangkit dari tempat tidurnya kemudian kembali lagi maka kibaslah atau bersihkanlah tempat tidurnya tersebut dengan ujung kain/sarungnya tiga kali dan sebutlah nama Allah. Karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang menggantinya setelah dia meninggalkannya. Dan apabila dia berbaring (hendak tidur) maka ucapkanlah:

بِاسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

"Dengan nama-Mu, Ya Tuhanku, aku meletakkan lambungku, dan dengan nama-Mu pula aku mengangkatnya. Maka jika Engkau menahan jiwaku (ruhku) maka rahmatilah dia. Dan jika Engkau melepaskannya maka jagalah dia dengan sesuatu yang Engkau jaga dengannya hamba-hamba-Mu yang shalih." (HR. Al-Bukhariy 11/126 dan Muslim 4/2084).

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved