Sembilan Kecamatan di Kapuas Hulu Jadi Lokasi Program Karet Alam Berkelanjutan
Penurunan harga karet yang diterima petani yang menyebabkan banyak kebun karet ditinggalkan petani maka diselengkarakannya kegiatan tersebut.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, menyatakan bahwa, ada 9 (sembilan) kecamatan di Kapuas Hulu, yang menjadi lokasi program karet alam berkelanjutan, yaitu Kecamatan Hulu Gurung, Silat Hulu, Silat Hilir, Seberuang, Boyan Tanjung, Kalis, Batang Lupar, Embaloh Hulu dan Kecamatan Embaloh Hilir.
"Jadi perluasan program kerjasama ini adalah sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu khususnya untuk membantu meningkatkan pendapatan dan ekonomi petani karet disetiap kecamatan yang mengunggulkan produk hasil alam karet," ujarnya, Kamis 27 Januari 2022.
Wabup menyatakan bahwa, perluasan program kerjasama ini adalah sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya untuk membantu meningkatkan pendapatan dan ekonomi petani karet.
"Sebagai target adalah sedikitnya 4000 (empat ribu) petani karet dapat bergabung, dilatih, didampingi dan produk karet mutu baik yang sesuai standard dapat dibeli langsung oleh perusahaan dengan harga yang di baik," ujarnya.
• HMI Kapuas Hulu Akan Gelar Dialog Publik Gaet Kaum Milenial dan Gen Z, Berikut Narasumbernya
Menurutnya, penurunan harga karet yang diterima petani yang menyebabkan banyak kebun karet ditinggalkan petani maka diselengkarakannya kegiatan tersebut.
"Inilah salah satu upaya pemerintah Kapuas Hulu, yang telah bekerjasama dengan GIZ, pada tahun 2019, telah diresmikan program karet alam berkelanjutan di Kapuas Hulu," ungkapnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Kapuas Hulu)