Imlek dan Cap Go Meh
Festival saat Cap Go Meh di Singkawang Ditiadakan, Panitia Ganti Dengan Hiasan Megah
"Usulan dari forum rapat ini akan kami sampaikan kepada beliau (Wali Kota). Untuk keputusan resminya nanti dari beliau," ujar Yulianus.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketua Panitia Perayaan Imlek Kota Singkawang, Atong menuturkan, sejak awal pihaknya memang sudah berecana untuk tidak mengadakan festival saat perayaan Cap Go Meh.
Hal tersebut, Atong katakan, sebagai kepatuhan atas peraturan Pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kami dari panitia perayaan Imlek dan festival Cap Go Meh 2022 Kota Singkawang memang dari awal tidak mengadakan festival Cap Go Meh pada tanggal 15 Februari 2022, kami tetap ikutin aturan dari Satgas Kota Singkawang, Provinsi Kalbar dan pusat," ujar Atong, Selasa 25 Januari 2022.
Oleh sebab tersebut, dengan ditiadakan festival, pihaknya kemudian fokus menghiasi Kota Singkawang sehingga suasana kota tetap menarik bagi wisatawan.
• Kapolsek Inayatun Nurhasanah Laksanakan Koordinasi dengan Lurah Sijangkung Singkawang Selatan
"Mereka (wisatawan) bisa mengabadikan momen dengan berfoto-foto di hiasan-hiasa yang kami buat," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan perayaan Imlek dan Cap Go Meh (CGM) di Kota Singkawang dibatasi sesuai aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku pada saat perayaan.
Pembatasan tersebut yakni ditiadakannya ritual "tolak bala" atau "cuci jalan" yang bersifat festival dan arak-arakan, namun tetap dapat dilaksanakan di Vihara dan Kelenteng di masing-masing sekitar kediaman warga.
Serta dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan koordinasi dari pengurus Vihara dan Kelenteng kepada Satgas Covid-19 Kota Singkawang.
Pembatasan ini, merupakan hasil kesimpulan sementara atas rapat yang digelar oleh Satgas Covid-19 Kota Singkawang bersama Panitia Perayaan Imlek 2022 serta unsur terkait lainnya seperti Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kota Singkawang, Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kota Singkawang, dan lainnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Singkawang, Yulianus Anus menerangkan, kesimpulan sementara ini merupakan usulan dari forum rapat tentang Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang.
Hasil dari kesimpulan sementara ini, ia katakan, akan disampaikan kepada Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie selaku Ketua Satgas Kota Singkawang.
"Usulan dari forum rapat ini akan kami sampaikan kepada beliau (Wali Kota). Untuk keputusan resminya nanti dari beliau," ujar Yulianus.
Selain itu, berberapa kesimpulan sementara lainnya dari hasil rapat tersebut, yakni hiasan kota dan ritual doa bersama (Ket Sam Thoi) merupakan tugas panitia Perayaan Imlek dan Cap Go Meh dan pada dasarnya diusulkan untuk dapat dilaksanakan.
Kemudian, agar Satgas Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran sebagai pedoman Perayaan Imlek. Panitia Perayaan Imlek membantu mensosialisasikan Surat Edaran. (*)
(Simak berita terbaru dari Singkawang)