Satgas Covid-19 Mempawah Gelar Rapat Evaluasi, Cari Formulasi Percepatan Capaian Herd Immunity

Selain itu Muhammad Pagi juga menyampaikan ada beberapa hal yang perlu di evaluasi terkait dengan capaian vaksinasi, apalagi sekarang ini vaksinasi te

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/RAMADHAN
Wakil Bupati Mempawah saat memimpin rapat evaluasi Satgas Covid-19 di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Senin 24 Januari 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, menghadiri Rapat Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, yakni 'Evaluasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Mingguan' di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Senin 24 Januari 2022.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mencari solusi percepatan dan evaluasi setiap minggunya dari kinerja satgas Covid-19.

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, pada rapat evaluasi tersebut memaparkan capaian vaksinasi Kabupaten Mempawah secara keseluruhan.

Selain itu Muhammad Pagi juga menyampaikan ada beberapa hal yang perlu di evaluasi terkait dengan capaian vaksinasi, apalagi sekarang ini vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun sudah dicanangkan.

"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun saat ini sudah menjadi perhatian kita. Hal ini juga harus disosialisasikan kepada pihak sekolah dan diedukasikan kepada orangtua ataupun wali murid," terangnya.

Muhammad Pagi juga meminta data vaksinasi harus selalu di update, sehingga sasaran vaksinasi akan lebih mudah dicapai.

Kejari Mempawah Punya Program 3 SAB untuk Dijalankan Pada 2022

"Untuk update capaian vaksinasi harus selalu di update, dan diserahkan kepada Satgas Kecamatan, sehingga pihak Kecamatan bisa mengkondisikan hingga ke tingkat Desa untuk mengejar capaian vaksinsi tersebut," terangnya.

Setelah itu dirinya meminta seluruh pihak terlibat dalam vaksinasi, sehingga memang benar-benar bisa mencapai sasaran vaksinasi.

"Libatkan semua baik itu tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan lainnya, sehingga bisa membantu satgas Covid-19 mencapai target vaksiansi," katanya.

Dirinya juga meminta layanan publik di Kabupaten Mempawah menyediakan tempat scan aplikasi PeduliLindungi, sehingga dapat mengetahui warga yang sudah divaksin atau belum.

"Kedepan juga minta kerjasamanya untuk layanan publik, seperti perbankan, kafe, warkop, dan lainnya untuk menyediakan tempat scan aplikasi PeduliLindungi, yang dengan itu nantinya kita dapat mengetahui warga yang belum divaksin," terangnya.

Muhammad Pagi juga menyampaikan data manual capaian vaksinsi di Kabupaten Mempawah per 23 Januari 2022.

Dari target 217.123 penduduk yang akan divaksin, sudah ada 136.056 warga yang melakukan vaksinasi dosis pertama atau sekitar 62,66 persen. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua sudah ada 96.836 orang atau sekitar 44,60 persen. Sehingga rata-rata capaian vaksinasi Kabupaten Mempawah 53,63 persen.

"Data tersebut total keseluruhan yang melakukan vaksinasi, tidak termasuk data vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun," tutupnya tegas. (*)

(Simak berita terbaru dari Mempawah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved