Pemkot Singkawang Pelajari Pengolahan Sampah di Cilegon Banten
"Artinya ada cara baru untuk mengurangi sampah dengan memanfaatkannya sebagai bahan bakar listrik di Kota Singkawang," ujarnya.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bertandang ke Kota Cilegon, Banten untuk bertemu langsung dengan Wali Kota Cilegon, Heldy Agustian.
Pada kunjungan kerja tersebut, Pemerintah Kota Singkawang mempelajari cara pengolahan sampah untuk dijadikan bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau Co-Firing.
"Alasan kami memilih Kota Cilegon pada kunjungan ini, karena Kota Cilegon telah memulai upaya menjadikan sampah sebagai bahan baku pembangkit listrik," ujar Tjhai Chui Mie, Minggu 23 Januari 2022.
Ia menerangkan, dengan diolahnya sampah menjadi bahan bakar listrik ini, tentunya dapat mengurangi volume sampah di Kota Singkawang dan dapat bernilai ekonomi bagi masyarakat.
• Polemik Beduk Raksasa di Singkawang, Tjhai Chui Mie Ajak Jaga Kerukunan
"Artinya ada cara baru untuk mengurangi sampah dengan memanfaatkannya sebagai bahan bakar listrik di Kota Singkawang," ujarnya.
Setelah melihat langsung proses pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilegon tersebut, Tjhai Chui Mie berharap pihaknya dapat segera menerapkannya di Kota Singkawang.
"Saya berharap semoga Pemerintah Kota Singkawang mampu menerapkan cara yang efektif dalam pengelolaan sampah di Singkawang sehingga mampu bernilai ekonomis dan memiliki nilai jual," harapnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Singkawang)