Lukmanulhakim Sebut Sosok DR Aswandi Merupakan Teladan Bagi Keluarga
Lukman menuturkan, bahwa Dr Aswandi semasa hidupnya, selalu aktif di berbagai organisasi masyarakat, karena itu merupakan panggilan jiwa sang tokoh
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dr. Aswandi merupakan tokoh pendidikan asal Kalimantan Barat, Indonesia. Lahir pada 13 Mei 1958 dan, tutup usia di umur 63 Tahun, pada tanggal 22 Januari 2022.
Anak pertama Dr. Aswandi, Lukmanulhakim, menyampaikan, almarhum merupakan teladan bagi anak-anaknya.
“Bapak ini bukan hanya sebatas sebagai orang tua, yang hanya memberikan instruksi, tapi beliau memang teladan bagi kami, beliau memberikan contoh bahwa beliau memang melakukannya, beliau membimbing kami,” ujarnya, Minggu, 23 Januari 2022.
• Tata Kawasan GOR SSA Pontianak, Pemprov Kalbar Beri Toleransi Pedagang Hingga 5 Februari 2022
Ia menambahkan sosok Dr Aswandi, selalu memegang prinsip intregritas.
“Kemudian beliau orang yang tegas, selalu memegang prinsip intregritas, dan itu selalu di tanamkan bukan hanya menjadi slogan, bahkan selalu di ajarkan, dalam keluarga juga demikian,” tuturnya.
“Jadi beliau memang sangat idealis, dan sangat peduli, terutama kepada masyarakat. Jadi memang niatnya, ikhlas, untuk negara dan masyarakat, jadi beliau memang selama ini berjuang dalam dunia pendidikan, secara ikhlas,” jelasnya.
Lukman menuturkan, bahwa Dr Aswandi semasa hidupnya, selalu aktif di berbagai organisasi masyarakat, karena itu merupakan panggilan jiwa sang tokoh pendidikan asal Kalbar.
“Dan memang beliau berjuang, bukan hanya sebatas akademisi, tetapi bagian panggilan jiwa dari kecil. Dari kecil, mengikuti organisasi, selain, tugasnya sebagai dosen, beliau juga aktif di organisasi masyarakat, organisasi sosial, dan di organisasi keagamaan, untuk berkontribusi kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]