Kisah Azka & Kedua Orangtua Usai Mobil Ayla KT 1887 NT Dilibas Tronton di Muara Rapak, Balikpapan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejumah korban tampak bergelimpangan pasca kejadian kecelakaan nahas yang melibatkan sebuah tronton dengan plat KT 8534 AJ yang dikemudikan Muhammad Ali (48) di Simpang Muara Rapak, Balikpapan pagi tadi Jumat 21 Januari 2022.

Berdasarkan rekaman CCTV dilokasi kejadian, peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 06.19 Wita.

Sudah terkonfirmasi 5 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut dan beberapa korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Tronton plat KT 8534 AJ mengalami kecelakaan diduga rem blong dan melihatkan 6 roda empat serta 14 motor.

• Detik-detik Truk Kontainer Hantam Sejumlah Pengendara di Balikpapan, Ini Kata Dirlantas Polda Kaltim

Beberapa korban kecelakaan tersebut diantaranya adalah pasangan Muhammad Yamin beserta istrinya, Marwiya yang mengalami luka berat.

Pasangan suami istri asal Samarinda ini tengah mengendarai mobil bermerk Daihatsu Ayla dengan nomor polisi KT 1887 NT.

Didalam mobil Daihatsu Ayla dengan nomor polisi KT 1887 NT tersebut juga ada anak mereka bernama Azka.

Kesaksikan salah seorang keluarga korban, Afifah Nur Sadilah yang merupakan sepupu dari Muhammad Yamin mengetahui awal kejadian tersebut melalui rekannya yang merupakan polisi.

Dirinya pun tak mengira bahwa akan ada anggota keluarganya yang terlibat.

"Dapat informasi dari teman saya yang polisi itu. Katanya, ada kecelakaan, akhirnya saya lihatlah video yang di share itu. Di sosial media juga langsung tersebar luas," tutur Afifah.

Sampai pada detik itu, dirinya masih tidak menyadari, ada anggota keluarganya yang menjadi korban.

• Identitas Sopir Tronton KT 8534 AJ Laka Maut Balikpapan Simpang Muara Rapak dengan 6 Mobil 14 Motor

Tak berselang lama, Afifah dihubungi orangtuanya yang bermukim di Kota Samarinda.

Dari orangtuanya, Afifah menerima sepotong gambar yang memperlihatkan kendaraan ringsek dengan plat nomor kendaraan milik Muhammad Yamin.

Afifah mengaku syok.

Ia lantas menghubungi kedua orangtuanya untuk memastikan.

• Cerita Wasirah : Alhamdulillah, Saya Masih Diberi Keselamatan, Hanya Lecet di Bagian Kaki