Sasaran Vaksinasi Bertambah, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan : Tinggal 5 Persen Untuk Mengejar 70%
Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan mendampingi langsung Menkes RI, dan Kapolri saat meninjau pelaksanaan vaksinasi sembari menyapa warga...
Penulis: Anggita Putri | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Kalbar, Rabu 19 Januari 2022.
Kunjungan ini dalam rangka meninjau vaksinasi massal yang dilaksanakan di Kantor Bupati Kubu Raya, Jl Arteri Supadio.
Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan mendampingi langsung Menkes RI, dan Kapolri saat meninjau pelaksanaan vaksinasi sembari menyapa warga yang hadir saat akan vaksinasi.
Muda Mahendrawan optimistis pada akhir Februari 2022 capaian vaksinasi di Kabupaten Kubu Raya mencapai 80 persen.
“Kita optimis sesuai skema bisa mencapai 80 persen sampai akhir Februari 2022,” ucapnya.
• Apa Syarat Anak 6-12 Tahun Boleh Vaksin Covid-19 & Kondisi Anak yang Tidak Boleh Divaksin Covid-19
Selain itu, sasaran vaksinasi bertambah, dengan tambahan 64 ribu lebih, yang sekaligus menyasar vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
“Kita optimis untuk vaksinasi anak sekolah dengan sasaran awal 523 ribu. Sekarang kita tinggal 5 persen lagi untuk mengejar 70 persen,” ungkapnya.
Ia mengatakan untuk vaksinasi anak usia 6 -11 tahun bisa lebih cepat karena terorganisir di sekolah-sekolah.
“Mudah-mudahan dalam waktu tiga pekan bisa selesai karena sekolah sudah siap termasuk sekolah swasta,” jelas Muda Mahendrawan.
Vaksin terhadap anak usia 6-11 tahun, dikatakannya memang mengarah sebagai syarat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Ia menegaskan tidak ada yang harus terlewatkan, karena ini untuk melindungi kalau orang dewasa saja yang vaksin, terbuka masih banyak anak yang terpapar virus.
“Karena sudah tatap muka tentu dengan cara ini kita juga harus optimis, PTM harus maksimal,” ujarnya.
Sebelum melakukan vaksin anak tentu dilakukan skrining terlebih dahulu.
Dikatakannya anak-anak sudah tidak lagi takut disuntik, karena sejak kecil sudah dilakukan suntik imunisasi.
