Khazanah Islam

Materi Khutbah Jumat Terbaru Tahun 2022 Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua dan Syarat Khutbah !

Syarat khutbah dan conton materi Jumat di tahun 2022 menjadi pembahasan dalam artikel kali ini.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Vincenzo PINTO/AFP
Masjid terbesar di Abu Dhabi yang menjadi tempat sholat Jumat umat Islam 

Berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban tanpa melihat kepada siapa dan bagaimana keadaan orangtua.

Bahkan, Allah SWT perintah berbakti kepada orangtua tetap wajib dilakukan meskipun seandainya keduanya dalam keadaan kafir sekalipun.

Sebagaimana dalam berfirman-Nya,

وَإِن جَاهَدَاكَ عَلَى أَن تُشْرِكَ بِي مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلاَ تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا

“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, namun pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.” (Luqman: 15)

Dari ayat ini dijelaskan bahwa berbakti kepada orangtua tidaklah gugur, karena keduanya dalam keadaan kafir, kecuali perintah orang tua untuk melakukan kemungkaran kepada Allah SWT tidak boleh ditaati.

Hadiri rahimakumullah,

Berbakti kepada orangtua juga tidaklah terbatas pada saat keduanya masih hidup. Bahkan, di saat keduanya sudah meninggal dunia pun, berbuat baik kepadanya masih bisa dilakukan. Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz ibnu Abdullah ibnu Baz rahimahullah, salah seorang ulama terkemuka di Saudi Arabia mengatakan, “Disyariatkan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk yang telah meninggal dunia, begitu pula bersedekah atas namanya dengan berbuat baik berupa memberikan bantuan kepada fakir miskin.

Disebutkan dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa ada seseorang bertanya kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,

يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ وَلَمْ تُوْصِ وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ لَتَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia dan beliau belum sempat berwasiat namun aku yakin kalau beliau sempat berbicara tentu beliau ingin bersedekah, apakah beliau (ibuku) akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas namanya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Benar.” (Muttafaqun ‘alaih)

Hal yang demikian itu (akan bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia) amalan ibadah haji atas nama si mayit, demikian pula ibadah umrah, serta membayarkan utang-utangnya. Semua itu akan bermanfaat untuk yang meninggal sebagaimana telah datang dalil-dalil yang syar’i menunjukkan hal tersebut.” (Majmu’ Fatawa wa Maqalat, 4/342)

Termasuk amalan berbakti kepada orangtua yang bisa dilakukan sepeninggal mereka adalah menghubungi kerabat dan teman-teman mereka. Bahkan juga dengan menghubungi atau berbuat baik kepada keluarga dari teman-teman orang tua kita.

Maka, ‘Abdullah ibn ‘Umar mengatakan, “Sesungguhnya dia adalah teman (orangtua saya) ‘Umar ibn Al-Khaththab’, dan sungguh saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ مِنْ أَبَرِّ الْبِرِّ صِلَةَ الرَّجُلِ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved