Kapolri ke Kalbar

Menkes Beri Arahan untuk Diskes Kalbar untuk Lakukan Pembinaan ke Daerah Terkait Capaian Vaksinasi

Mengingat pada hari ini di Kalbar sudah sudah dimulai vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun. Sehingga target capaian vaksinasi di Kalbar semakin bes

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan persbdalam kegiatan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Barat, di Kantor Bupati Kubu Raya, Jalan Ahmad Yani II, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu 19 Januari 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti menyampaikan adapun hasil pertemuan Pemprov Kalbar bersama Menkes dan Kapolri yakni bersama untuk terus semangat mengejar capaian vaksinasi.

Hal itu disampaikannya usai mendampingi Gubernur Sutarmidji mengantar kepulangan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Bandara Supadio Pontianak, usai meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Halaman Pemkab Kubu Raya, Rabu 19 Januari 2021.

Mengingat pada hari ini di Kalbar sudah sudah dimulai vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun. Sehingga target capaian vaksinasi di Kalbar semakin besar.

“Namun hal itu harus tetap kita kejar. Saya sudah menyampaikan kepada Menkes bahwa kami telah berkirim surat untuk meminta tambahan vaksin,”ungkapnya.

Dikatakan Erna bahwa Menkes juga berpesan untuk Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar tetap terus melakukan pembinaan terhadap 14 kabupaten kota agar capain vaksinasi tercapai.

Kunker Menkes dan Kapolri ke Kalbar, Kapolres Kubu Raya Komitmen Dukung Percepat Cakupan Vaksinasi

Menkes juga meminta Kabupaten Mempawah dan kabupaten lainnya untuk meningkatkan vaksinasi.

“Mudah-mudahan secepat mungkin vaksin yang kita minta bisa di realisasikan,”harapnya.

Selain itu terkait penanganan omicron, Pemprov Kalbar aksn tetap harus waspada, mengingat Kalbar memiliki pintu masuk batas negara.

“Kita terus melakukan pengetatan dan tetap di lakukan tracing terhadap kasus kasus covid-19 yang ada di Kalbar. Selain itu kita juga melakukan evaluasi dan penanggulangan jika ditemukan kasus omicron,”tegasnya.

Sedangkan untuk target capaian 80 persen sesuai apa yang diinginkan Gubernur Kalbar, Erna katakan kabupaten kota harus optimis untuk bis menncapai 80 persen di akhir Februari 2022. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved