Profil Siapakah Hasto Kristiyanto Orang Kuat di Struktur PDIP Lengkap Nama Orangtua & Usia Sekarang
Nama lengkap Hasto adalah Ir.Hasto Kristiyanto, MM. Ia lahir 7 Juli 1966 pada 2022 ini usia Hasto menginjak 56 tahun.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama Hasto tentunya sudah tak asing bagi masyarakat Indonsia.
Hasto adalahg seorang politikus papan atas dan termasuk orang kuat pada struktur kepengurusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Nama lengkap Hasto adalah Ir.Hasto Kristiyanto, MM.
Ia lahir 7 Juli 1966 pada 2022 ini usia Hasto menginjak 56 tahun.
Saat Hasto menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
• Hasto Kristiyanto Duga Pelapor Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming ke KPK Terafiliasi Parpol
Melansir dari wikipedia, posisi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan dijabat dari tahun 2014 – sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDI Perjuangan menggantikan Tjahjo Kumolo yang saat itu diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri.
Kemudian pada kongres 2015, jabatan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDI Perjuangan dikukuhkan oleh Kongres.
Selama kepemimpinannya 2015-2019, Hasto dinilai berhasil membawa PDI Perjuangan sebagai Partai Pemenang Pemilu dan Mayoritas Kemenangan di Pilkada-Pilkada antara 2015-2019.
Dianggap berhasil membesarkan PDIP, jabatan sebagai Sekjen kembali diamanahkan pada dirinya melalui Kongres V PDIP pada 2019.
Masa bakti Hasto untuk periode keduanya sebagai Sekjen PDI Perjuangan 2019-2024.
Hasto mencatatkan sejarah karena baru pertama kali-nya PDI Perjuangan memposisikan jabatan Sekjen dua kali periode pada orang yang sama.
Lantas siapakah sebenarnya Hasto?
Hasto merupakan putra dari Yogyakarta.
Ia lahir pada 7 Juli 1966 dari pasangan Antonius Krido Pardjono dan ibu bernama Yohana Sutami.
Semasa sekolah di Sekolah Dasar Hasto Kristiyanto sangat tertarik dengan cerita-cerita wayang, alam budaya Jawa sangat berpengaruh dalam dirinya.
Kisah yang paling ia sukai adalah Mahabharata, sebuah adegan konflik kekuasaan antara kebenaran dan kebathilan.
Saat SMA, Hasto mulai membaca buku-buku politik, sejalan dengan aktivitas saat SMA yang ia lalui dengan berbagai macam organisasi.
Ia banyak menyaksikan peristiwa-peristiwa kebudayaan di Yogyakarta, juga perkembangan dinamika politik yang sangat keras dan ini mempengaruhi dirinya dalam mengembangkan ketrampilan berorganisasi.
Ia masuk SMA terbaik di Yogyakarta, De Britto disana bakat organisasi-nya terasah tajam.
Tahun 1985, Hasto Kristiyanto berhasil menjadi mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Fakultas Teknik Kimia.
• Hasto Kristiyanto Bela Ganjar Pranowo
Semasa kuliah di UGM, Hasto banyak ikut organisasi kemahasiswaan, bakat menonjol berorganisasi ditunjukkan dengan dipilihnya Hasto menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM.
Dalam pergulatan aktivitas organisasi kemahasiswaan Hasto banyak membaca persoalan-persoalan rakyat, apalagi masa itu situasi represi rezim Orde Baru mencapai puncaknya.
Di tahun 1986-1987 kebangkitan PDI yang memunculkan nama Megawati Sukarnoputeri.
Bangkitnya PDI dan memunculkan kembali ingatan publik pada sosok Bung Karno, bangkitnya ingatan publik terhadap Bung Karno ini membuat Hasto mulai memikirkan dalam- dalam masa depan Indonesia.
Dalam masa-masa kuliah ini, Hasto banyak membaca buku-buku tentang Sukarno dan gagasannya soal Indonesia Raya.
Perspektif pemikiran Sukarno inilah yang kemudian mempengaruhi dalam cara berpolitik dan idealisme politiknya.
Bagi Hasto kesadaran Sukarnois adalah kesadaran spiritual yang melampuai alam kata-kata dan alam rasio.
Kesadaran Sukarnois adalah pembentukan peradaban Indonesia lewat jalan panjang dan berliku tapi punya tujuan membangkitkan kebesaran Indonesia Raya sebagai mercusuar peradaban dunia.