Aturan Umrah Terbaru 2022! Kebijakan Resmi Pemerintah Apakah Sekarang Boleh Pergi Umroh?
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan aturan terbaru pemberangkatan umrah sementara sejak 15 Januari 2020.
Terkait kemungkinan asrama haji Pondok Gede menjadi tempat karantina kepulangan jemaah umrah, Menag mengaku masih belum mendapatkan persetujuan dari Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Meski demikian, proses komunikasi terus dilakukan.
“Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah masih terus melakukan komunikasi agar asrama haji bisa diterima sebagai tempat karantina kepulangan karena biayanya juga lebih murah dibanding tempat lain," katanya.
• Covid-19 di Arab Saudi Melesat! Sehari Tembus 5 Ribu Kasus | Bagaimana Nasib Umrah di Tahun 2022 ?
Respon Travel Umrah
Sementara itu, Pihak jasa perjalanan umrah dan haji akan mematuhi pemerintah.
Manajemen Bonita Tour dan Umrah yang berlokasi di Jalan Kebon Kacang 8, Tanah Abang, Jakarta Pusat memastikan akan mematuhi aturan yang akan ditetapkan pemerintah terkait pemberhentian sementara perjalanan ibadah umrah.
"Suka atau tidak suka peraturan tetap dipegang pemerintah, jadi kita manut (menuruti) apa kata pemerintah," kata pegawai Bonita Tour dan Umrah, Habil, Senin 17 Januari 2022.
Habil mengatakan, sejauh ini Bonita Tour dan Umrah belum membuka kembali paket perjalanan ibadah umrah selama pandemi.
"Dulu awal lockdown kita ada jadwal 4 perjalanan di bulan Maret 2020, namun akhir Februari 2020 diinfo dibatalin semua."
"Semenjak itu kita belum buka paket umrah lagi," ujar Habil.
Biaya paket umrah yang naik dua kali lipat menjadi salah satu alasannya.
Habil menyebutkan bahwa peraturan umrah selama pandemi ini lebih banyak dari sebelumnya.
"Setau saya ya. Batas usia minimal 18 tahun, vaksin harus sudah 2 kali, wajib karantina, dan penerbangan harus satu pintu dari Jakarta," tutur dia.
• Hari Ini 419 Jemaah Umrah Berangkat ke Arab Saudi, Jadi Penentu Ibadah Haji Tahun 2022
Menurut Habil, sepanjang pandemi ini, banyak agen perjalanan umrah yang terpaksa tutup atau mengganti jasa lainnya.
"Kita sejak 2014 itu fokus buka perjalanan umrah lalu pas pandemi, kita balik lagi jadi jual tiket pesawat atau tiket hotel. Daripada tutup," kata Habil.