Liga 1

Persib Bandung dan Borneo FC Saling Klaim soal Indra Mustafa

Perekrutan Indra Mustafa oleh Borneo FC, kini malah berujung ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau badan penyelesaian sengketa nasional.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Tribun Jabar
Indra Mustafa (kanan) berduel dengan pemain PS Tira Persikabo. Kepindahan Indra Mustafa ke Borneo FC menyisakan polemik pada putaran dua Liga 1 2021. Masalah ini akan ditentukan NDRC. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Duel Borneo FC vs Persib Bandung akan digelar Selasa 18 Januari 2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Pertandingan ini digelar di tengah saling klaim pemain, antara kedua tim.

Perekrutan Indra Mustafa oleh Borneo FC, kini malah berujung ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau badan penyelesaian sengketa nasional.

Hal itu sebagaimana disampaikan Borneo FC di laman resmi klub.

Susunan Pemain Persija Lawan Persela Lamongan Malam Ini Live Indosiar Mulai Jam 19.00 WIB

Manajemen Borneo FC menyatakan, Indra Mustafa saat ini belum disahkan melalui sistem SIAP PSSI sebagai pemain Borneo FC Samarinda.

Sebelum melakukan perekrutan pemain, Borneo FC Samarinda lebih dulu menelaah seluruh aspek mulai dari kondisi fisik, kebutuhan teknis termasuk kontrak kerja pemain tersebut dengan klub terakhirnya.

Berdasarkan penilaian tim legal Borneo FC Samarinda, kontrak kerja pemain dengan klub sebelumnya (Persib Bandung) telah berakhir.

"Berdasarkan hal-hal tersebut, Borneo FC Samarinda manjalin kontrak kerja selama 2 musim dengan pemain yang bersangkutan dengan nomor kontrak 159/PKPM/BORNEO-FC/XII/2021," tulis manajemen Borneo FC.

Pihak Borneo FC Samarinda mengklaim sudah melakukan proses registrasi pemain dan melengkapi semua dokumen untuk bisa bermain di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

Namun sampai saat ini status dari pemain yang bersangkutan belum juga disahkan oleh sistem SIAP.

Susunan Pemain Persija Lawan Persela Lamongan Malam Ini Live Indosiar Mulai Jam 19.00 WIB

Berkaitan dengan hal-hal tersebut, Borneo FC Samarinda mengalami kerugian secara teknis dalam menjalani kompetisi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.

Oleh karena itu, pihak Borneo FC akan menindaklanjuti situasi ini dengan meneruskan persoalan ke NDRC.

Menyikapi upaya hukum yang akan ditempuh Borneo FC, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono, angkat bicara.

"Dilihat dari paragraf pertama, artinya tidak disahkan PSSI kan. Artinya pemain itu statusnya masih pemain Persib," kata Teddy saat dihubungi wartawan, Jumat 14 Januari 2022.

Teddy sendiri mengakui bahwa Indra Mustafa memang ada keinginan meninggalkan Persib.

Hal ini kemungkinan disebabkan karena karena minimnya menit bermain.

Travel Umroh Kalimantan Barat Akan Berangkatkan Jamaah Umroh Februari Mendatang

"Kami sudah memberitahu Indra bahwa dia masih menjadi bagian dari skuad tim (Persib) sampai akhir musim. Tetapi dia ngotot ingin pindah. Di telepon, dia sudah tidak ingin di Persib," tutur Teddy.

"Saya bilang enggak bisa, karena masih ada kontrak. Dia tidak terbuka akan pindah, tapi dia bilangnya istirahat di rumahnya di Bogor. Tiba-tiba besoknya diumumkan (gabung Borneo)," katanya menambahkan.

Lebih lanjut Teddy pun sudah menjelaskan terkait status Indra Mustafa ke manajemen Borneo FC.

Pihaknya berharap ada titik terang atas sengketa kasus yang melibatkan kedua tim.

"Kami sudah jelaskan ke Borneo statusnya seperti apa. Kami tidak mau berpolemik, yang penting hitam di atas putihnya saja," ucap Teddy menegaskan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved