BMKG Rilis Prakiraan Potensi Cuaca Ekstrem Kalbar, Waspada Hujan Deras di Sambas hingga Kapuas Hulu
bahwa berdasarkan pengamatan pada 8 lokasi di Kalimantan Barat selama 5 hari tersebut tercatat curah hujan tinggi lebih dari 150 mm terjadi di Stasiun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis update cuaca Kalimantan Barat.
Dalam rilis terbaru yang diunggah di laman WAGS Info Gelombang kalbar, disebutkan sejumlah wilayah di Kalimantan Barat akan berpotensi diguyur hujan deras.
Beberapa di antaranya yang berpotensi cukup besar yakni di kawasan Kapuas Hulu dan Sambas .
“HUJAN LEBAT DIPRAKIRAKAN MASIH BERPOTENSI TERJADI DI BEBERAPA WILAYAH KALBAR HINGGA TANGGAL 20 JANUARI 2022,”
Demikian bunyi dalam rilis tersebut, Sabtu 15 Januari 2022.
• INFO BMKG KALBAR, Wilayah yang Dilanda Banjir Akan Segera Surut Meski Hujan Masih Terjadi
.
Rilis Potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan lebat di beberapa wilayah Kalbar untuk periode tanggal 10 hingga 14 Januari 2022 pertama telah dibuat pada 9 Januari 2022 lalu.
Dalam keterangan, disebutkan bahwa berdasarkan pengamatan pada 8 lokasi di Kalimantan Barat selama 5 hari tersebut tercatat curah hujan tinggi lebih dari 150 mm terjadi di Stasiun Meteorologi Pangsuma Putussibau sebesar 229 mm.
Sementara di stasiun Meteorologi Paloh sebesar 199 mm.
• Penyebab Gempa Banten M 6,6 Menurut BMKG
Pada 2 Kabupaten tersebut dilaporkan telah terjadi banjir dan tanah longsor.
“Diprakirakan cuaca di wilayah Kalimantan Barat tanggal 15 hingga 20 Januari 2022 masih berpotensi terjadi hujan, dominannya intensitas ringan hingga sedang,” lanjut bunyi rilis tersebut.
Hujan dengan intensitas lebat diprakirakan masih akan Kabupaten Sambas dan Kabupaten Kapuas Hulu.
Dengan rincian sebagai berikut:
- Kabupaten Sambas : Dalam rentang 17-18 Januari 2022.
- Kabupaten Kapuas Hulu: Dalam rentang 18-20 Januari 2022
• Gempa di Jakarta 14 Januari 2022 Penyebab hingga Dampaknya, Berikut Penjelasan BMKG
- Kabupaten Melawi dan Sintang: Dalam kisaran waktu 16 – 18 Januari 2022
- Kabupaten Ketapang : Dalam rentang waktu 17-19 Januari 2022.
“Diprakirakan nilai curah hujan pada periode tanggal 15 – 20 Januari 2022 ini tidak setinggi periode tanggal 10 – 14 Januari 2022.
Sehingga diprakirakan potensi akan terjadinya genangan/banjir lebih rendah.
“Prospek cuaca tanggal 21-23 Januari 2022 diprakirakan potensi terjadi hujan rendah, cuaca dominan panas.
“Sehingga pada periode ini perlu mulai mewaspadai potensi akan mudahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan,”
Demikian keterangan lanjutan di rilis tersebut.
Prediksi Pasang Air Laut
Sementara itu, pasang air laut diprakirakan akan kembali berada pada fase maksimum pada periode tanggal 17 – 21 Januari 2022.
Diprakirakan ketinggian pasang tidak akan setinggi pada kejadian pasang tanggal 8 Desember 2021 yang lalu.
Namun demikian, pada wilayah pesisir dan bantaran sungai yang sering mengalami banjir akibat pasang air laut perlu peningkatan kewaspadaan.
• Peringatan Dini BMKG Minggu 9 Januari 2022; 29 Provinsi Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Beberapa wilayah Perairan dan Laut sebelah barat Kalbar dalam 3 hari ke depan diprakirakan tinggi gelombang kategori Sedang hingga Tinggi.
Gelombang tinggi lebih dari 2.5 meter diprakirakan terjadi di :
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Anambas
- Perairan Barat Natuna
- Perairan Utara Natuna, dan Perairan Subi – Serasan.
“Khususnya kepada para Nelayan diimbau untuk peningkatan kewaspadaan dalam aktifitas pelayaran pada wilayah-wilayah tersebut,” demikian rilis tersebut. (*)