Kondisi Terkini Usai Gempa Banten 6,7 M - Warga Jakarta Lari Berhamburan hingga Rumah Rata Tanah

Kondisi terkini Jakarta dan sekitarnya pasca gempa berkekuatan 6,7 magnitudo guncang wilayah Banten.

Editor: Rizky Zulham
KompasTV
Kondisi Terkini Usai Gempa Banten 6,7 M dan Video Detik-detik Warga Jakarta Lari Berhamburan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kondisi terkini Jakarta dan sekitarnya pasca gempa berkekuatan 6,7 magnitudo guncang wilayah Banten.

Banyak beredar rekaman video amatir yang menunjukkan kepanikan warga di sejumlah titik di Jakarta.

Terlihat pada salah satu video, pengunjung mal panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

Gempa bumi pada Jumat 14 Januari 2022 yang terjadi barusan, pukul 16.24 WIB, terasa di sejumlah wilayah di Indonesia.

Guncangan 6,7 magnitudo ini dilaporkan terasa mulai dari Jakarta, Bogor, Tangerang, bahkan hingga Cianjur.

Data yang diterima oleh Kompas TV dari BMKG, pusat gempa berada di 52 kilometer barat daya dari Sumur, Banten.

Gempa 6,7 Magnitudo Guncang Banten, BMKG Rilis Info Ada Tidaknya Potensi Tsunami dan Gempa Susulan

Kepala Pusdatin BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa terjadi kepanikan di masyarakat akibat gempa bumi.

Bukan tanpa alasan, dari laporan masyarakat, gempa bumi dirasakan hingga lebih dari 10 detik.

Tak hanya melalui laporan langsung, masyarakat Jakarta, Bogor, dan sekitarnya mengeluhkan hal yang sama lewat media sosial.

Gempa berkekuatan 6,7 magnitudo ini dilaporkan memiliki kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyatakan bahwa gempa yang baru saja terjadi ini tidak berpotensi tsunami.

Karenanya, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan dapat melanjutkan aktivitas dengan berhati-hati.

Rumah Rata Tanah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyebutkan satu rumah roboh akibat gempa dengan magnitudo 6,7 yang terjadi pada Jumat 14 Januari 2022, pukul 16.05 WIB.

Warga yang rumahnya roboh itu beralamat di Kampung Rancasema, Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.

BREAKING NEWS Gempa 6,7 Magnitudo Guncang Wilayah Banten Hari Ini Jumat 14 Januari 2022

BPBD Lebak hingga saat ini baru menerima laporan dampak gempa itu, yakni satu rumah roboh.

Saat ini, tim relawan tengah menuju lokasi warga yang rumahnya roboh.

Bangunan semi permanen berupa rumah yang terdampak gempa bumi itu, dalam kondisi rata dengan tanah.

"Beruntung, pemilik rumah itu dalam kondisi selamat, " kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agus Riza Faizal di Lebak dikutip dari Kompas.TV.

"Kami minta keluarga Arinah, warga Rancasema yang rumahnya roboh itu dapat mengungsi di rumah kerabatnya," katanya.

Pihaknya juga menerima laporan gedung Madrasah Ibtidaiah di Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

BPBD Lebak hingga saat ini menerima laporan korban maupun kerusakan infrastruktur dan rumah akibat gempa bermagnitudo 6,7 itu.

Iklan untuk Anda: Penghabisan sisa gudang, dijual Replika Huawei p40. Jumlah barang terbatas!
Advertisement by

Wilayah pesisir Kabupaten Lebak cukup berdekatan dengan pusat gempa yang terjadi di lokasi 7,01 LS,105,26 BT atau 52 km barat daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 km.

Berdasarkan informasi BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Doa Ada Gempa Bumi ! Berikut Bacaan Doa Ketika Gempa Arab Agar Dapat Perlindungan

Penjelasan BNPB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatatkan kerusakan rumah warga akibat gempa magnitudo 6,6 M di wilayah selatan Banten.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan gempa dirasakan kuat di kawasan Pandeglang, Banten.

"Laporan visual yang dihimpun dari lapangan, beberapa rumah warga di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang mengalami kerusakan di bagian atap dan teras rumah," ucap Abdul melalui keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, gempabumi itu dirasakan kuat selama 4-5 detik di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Warga sempat berhamburan keluar rumah saat merasakan kuatnya guncangan," kata Abdul.

Analisis BMKG

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,6.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 kilometer," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno melalui keterangan tertulis, Jumat 14 Januari 2022.

Bambang mengungkapkan akibat gempa, dilaporkan ada sejumlah dampak kerusakan yang terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang.

"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ungkap Bambang.

Guncangan gempabumi ini dirasakan di wilayah Banten, Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, hingga Lampung.

Sumber: KompasTV

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved