Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi, Pedagang di Pontianak Harap Pemerintah Lakukan Antisipasi
Pedagang pun mengaku dilema dengan naiknya harga minyak goreng secara drastis ini, modal yang mereka keluarkan bertambah, namun mereka tidak bisa ikut
Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Harga minyak goreng di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir naik drastis.
Naiknya harga minyak goreng sejak beberapa waktu terakhir pun di keluhkan masyarakat, tidak hanya kalangan pedagang, namun juga warga masyarakat umum.
Pedagang pun mengaku dilema dengan naiknya harga minyak goreng secara drastis ini, modal yang mereka keluarkan bertambah, namun mereka tidak bisa ikut menaikan harga jual makanan mereka, karena khawatir pelanggan akan kecewa.
• Asmara Terlarang Oknum Tokoh Agama di Pontianak Berbuntut Panjang, Skandal Terjadi 2019
Seperti halnya yang dikeluhkan oleh Marjanten, pedagang gorengan yang berjualan di kawasan Universitas Tanjungpura Pontianak.
Saat ini, dikatakannya harga minyak goreng yang ia beli sudah 20 ribu perkilogram, dari harga sebelumnya diangka 13-14 ribu rupiah.
''sekarang saya beli sudah 20 ribu, sebelumnya paling 13 -14 ribu naiknya jauh sekarang,''ujarnya, rabu 12 Januari 2022.
Naiknya harga minyak goreng ini dirasakannya sudah sejak bulan November 2021 lalu, dan hingga kini harga minyak goreng masih belum turun.
Selain harga minyak goreng, dikatakannya juga harga bahan baku lainnya pun ikut naik sejak beberapa waktu lalu, walau demikian ia mengatakan untuk harga jual aneka gorengan masih sama, dan tidak naik, yakni seribu rupiah perpicis.
Ia lebih memilih mengurangi untung dari hasil jualannya dibandingkan harus menaikkan harga jual gorengannya.
"mau naikkan kita tidak bisa juga, lagian sekarang juga tidak terlalu ramai karena Pandemi ini sangat kurang, ya kalau bisa saya hanya minta harga di turunkan saja tidak ada yang lain,''tuturnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]