Profil Siapakah Ubedilah Badrun Dosen UNJ Laporkan Putra Presiden Jokowi, Gibran & Kaesang ke KPK

Ubedilah Badrun  adalah Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga merupakan aktivis 98.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
Amriyono Prakoso/Tribunnews.com
Ubedilah Badrun. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Nama Ubedilah Badrun menjadi sorotan usai ia melaporkan dua anak orang nomor 1 di Indonesia ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Melansir dari Tribun News, Ubedilah Badrun melaporkan putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Ubedilah Badrun melaporkan keduanya atas dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Lantas siapakah sosok Ubedilah Badrun tersebut?

Ubedilah Badrun  adalah Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga merupakan aktivis 98.

Profil Biodata I Made Mahayastra Bupati Gianyar Bali Disebut Calon Kuat Gubernur Jakarta Lawan Anies

Ubedilah Badrun, S.Pd., M.Si. lahir pada 15 Maret 1972.

Ubedilah Badrun lahir di Desa Sendang, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Ia berprofesi sebagai akademisi, analis sosial politik, dan aktivis gerakan mahasiswa dan pendiri FKSMJ 1996, sebuah organisasi pergerakan mahasiswa yang kemudian menjadi motor penting gerakan reformasi 1998.

Oleh para aktivis Jakarta ia dijuluki sebagai Idiolog FKSMJ.

Berbeda dengan tokoh aktivis lainnya yang memilih masuk ke partai politik dan masuk menjadi anggota DPR, ia lebih memilih jalan hening untuk menjadi guru, membentuk karakter anak bangsa dan menggeluti dunia tulis menulis.

Ia juga tercatat pernah mengikuti kuliah di beberapa perguruan tinggi antara lain di Ma’had Alhikmah Jakarta (1994-1995), STF Driyarkara Jakarta mengambil program Extension Course (1995-1997) dan menyelesaikan S1 di FPIPS IKIP Jakarta (Universitas Negeri Jakarta / UNJ) lulus tahun 1998.

Tahun 2003 menyelesaikan S2 di Program Pascasarjana Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).

Sampai Kapan Karolin Margret Natasa Jabat Bupati Landak? Profil & Biodata Karolin Lahir di Mempawah

Di Jepang aktif mengikuti seminar Japan Education Forum (JEF II) tahun 2005 dan Japan Education Forum (JEF III) tahun 2006.

Alasan Melaporkan Anak Jokowi ke KPK

Lebih jauh Ubed menjelaskan laporannya ke KPK ini berawal pada 2015.

Saat itu kata dia ada perusahaan besar berinisial PT SM yang menjadi tersangka pembakaran hutan dan sudah dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan nilai Rp 7,9 triliun.

Kendati begitu kata Ubed dalam perkembangannya, yakni di Februari 2019 Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan Rp 78 miliar, saat itu kedua putra Jokowi diduga memiliki perusahaan dan bergabung dengan PT SM.

"Itu terjadi pada Februari 2019 setelah anak presiden membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi perusahaan PT SM," terang Ubedilah.

Menurut dia, dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) tersebut sangat jelas melibatkan Gibran, Kaesang dan anak petinggi PT SM yakni AP.

Sampai Kapan Ganjar Pranowo Jadi Gubernur Jawa Tengah & Nama Anak Istri Lengkap Nama Saudara Ganjar

Hal itu kata dia dapat dibuktikan karena adanya suntikan dana penyertaan modal dari perusahaan Ventura.

"Dua kali diberikan kucuran dana. Angkanya kurang lebih Rp 99,3 miliar dalam waktu yang dekat. Dan setelah itu kemudian anak presiden membeli saham di sebuah perusahaan yang angkanya juga cukup fantastis Rp 92 miliar,” ujar Ubedilah.

Hal tersebut bagi Ubed menjadi tanya besar, karena menurutnya hampir tidak mungkin seorang anak muda yang baru mendirikan perusahaan dengan mudah mendapatkan penyertaan modal dengan angka yang cukup fantastis kalau dia bukan anak presiden.

Dalam laporan ke KPK tersebut, Ubedilah mengaku membawa bukti-bukti data perusahaan serta pemberitaan terkait adanya pemberian penyertaan modal dari Ventura.

"Ada dokumen perusahaan karena diakses boleh oleh publik dengan syarat-syarat tertentu, dan juga bukti pemberitaan pemberian penyertaan modal dari Ventura itu. Dan kemudian kita lihat di perusahaan-perusahaan yang dokumennya rapih itu memang ada tokoh-tokoh yang tadi saya sebutkan," ucap Ubedilah.

"Kami minta kepada KPK untuk menyelidiki dan meminta kepada KPK agar menjadi terang benderang dan bagaimana kemudian bila perlu presiden dipanggil untuk menjelaskan posisi ini," tukasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Ubedilah Badrun, Dosen UNJ yang Laporkan 2 Anak Presiden Jokowi ke KPK.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved