Igor Nugroho Harap Lulusan STAIMA Berkontribusi untuk Pembangunan di Sintang

Lembaga pendidikan tinggi Islam juga harus memiliki inovasi, motifasi serta mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dalam kurikulumnya

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Sintang
Bupati Sintang yang diwakili oleh Igor Nugroho Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan menghadiri kegiatan Wisuda ke-XI Strata-I, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam & Jurusan Syari'ah, Program Studi Al-Ahwal Al-Shakhshiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif (STAIMA) Sintang, di Hotel My Home Sintang, pada Sabtu, 8 Januari 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Lulusan STAIMA Sintang diharapkan mampu mengharumkan nama almamaternya, serta mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan khususnya di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Harapan itu disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan, Igor Nugroho mewakili bupati sintang saat menghadiri kegiatan Wisuda ke-XI Strata-I, Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif (STAIMA) Sintang, di Hotel My Home Sintang, Sabtu, kemarin.

“Saya berharap para lulusan STAIMA Sintang, akan menjadi lulusan yang mampu mengharumkan nama almamaternya. Tentunya untuk mencetak generasi yang unggul baik dalam hal ilmu pengetahuan dan estetika nilai islami sebagai landsan moral di era 4.0 merupakan tantangan bagi kita semua,” kata Igor Nugroho

Menurut Igor, sebagai lembaga perguruan tinggi yang berbasis pada keilmuan agama Islam, STAIMA Sintang tidak hanya dituntut dalam mencerdaskan kehidupan dan menjaga moral bangsa melalui takaran nilai-nilai agama maupun ilmu pengetahuan.

Babinsa Koramil Ketungau Tengah, Sintang Bantu Proses Pemakaman Anak yang Meninggal Akibat DBD

Namun juga dituntut mampu menjawab berbagai tantangan kemajuan zaman yang terus berkembang.

"Lembaga pendidikan tinggi Islam juga harus memiliki inovasi, motifasi serta mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dalam kurikulumnya, sehingga nantinya mampu mencetak generasi yang unggul," ujar Igor

"Pada beberapa tahun yang akan datang, negeri ini akan dipimpin oleh para wisudawan/wisudawati ini. Merekalah yang akan menjadi pemimpin di negeri ini yang akan menggantikan kita semua," lanjutnya. 

Kepada wisudawan/wisudawati, Igor mengatakan tantangan ke depan telah menunggu. Hendaknya tantangan itu tidak dijadikan suatu penghambat untuk lebih maju.

“Namun jadikanlah sebagai suatu peluang untuk berkarya. Jadilah generasi yang potensial, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun keimanannya yang kokoh kepada Allah SWT,” pesan Igor Nugroho.

Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Sintang, Muhammad Faisal mengatakan bahwa selesai kuliah itu merupakan fase awal dalam melanjutkan kehidupan seorang mahasiwa. Karena memasuki fase awal implementasi teori yang didapatkan di perguruan tinggi.

"Saya sampaikan kepada wisuda atau yudisium ini merupakan awal daripada karier saudara, ini perlu diingat, karena setelah ini anda akan memasuki fase awal yakni sebuah proses nyata yang akan mengimplementasikan teori-teori yang didapatkan selama menempuh proses belajar di perguruan tinggi," kata Faisal.

Menurut Faisal, diera saat ini para mahasiswa-mahasiswi yang selesai melaksanakan perkuliahan akan dihadapi dengan berbagai tantangan ditengah-tengah masyarakat.

Oleh sebab itu, para mahasiswa-mahasiswi yang telah menempuh pendidikan di perguruan tinggi harus mampu membuktikan kompetensi sesuai kemampuan diri sendiri di tengah masyarakat, agar mampu bersaing, berkompetisi di tengah masyarakat.

"Dengan demikian bukan berarti selesai kuliah anda berhenti belajar, akan tetapi untuk terus menimba ilmu pengetahuan dimanapun berada, tetap berkarya untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas," jelasnya.

Faisal berpesan, para mahasiswa-mahasiswi yang telah selesai menempuh pendidikan di STAIMA Sintang, ketika betada di tengah-tengah masyarakat, harus mengedepankan profesionalitas dalam bekerja, profesional sesuai dengan keilmuan yang diperoleh, seperti guru.

"Jadilah guru yang berkompeten sesuai dengan ilmu yang anda telah dapatkan selama berkuliah di STAIMA. Jangan malu sebagai alumni STAIMA, kita tunjukkan bahwa Alumni STAIMA mampu memberikan kebermanfaatan ditengah masyarakat khususnya di Kabupaten Sintang," pesan Faisal. (*)

(Simak berita terbaru dari Sintang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved