Babinsa Koramil Ketungau Tengah, Sintang Bantu Proses Pemakaman Anak yang Meninggal Akibat DBD
Jenazah AB selanjutnya dibawa ke rumah duka, di Desa Nanga Merakai dan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sebagai wujud kepedulian dan turut berduka cita atas cobaan yang dialami warga di desa binaannya, Sertu Suharyono, Babinsa Koramil 1205-09/Ketungau Tengah, Sintang, Kalimantan Barat melaksanakan takziah ke rumah Edi, orang tua dari Almarhum AB (5) yang meninggal karena sakit DBD pada Sabtu, 8 Januari 2022 kemarin.
Kegiatan takziah yang dilakukan Babinsa tersebut merupakan bentuk kepedulian Babinsa terhadap warga di wilayah binaannya.
Selain sebagai sarana silaturahmi, diharapkan juga kehadiran Babinsa mampu memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Almarhum merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara, hari ini juga merupakan hari ulang tahunya. Almarhum anak laki satu-satunya," kata Serda Suharyono dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Pontianak.
• DBD Renggut Nyawa Anak 5 Tahun di Sintang, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada
Menurut Suharyono, sebelumnya meninggal, AB sempat di bawa ke RSUD Ade M Djoen pada hari Jumat dengan menempuh jalur darat, dan mendapatkan perawatan.
Sayang, nyawanya tak tertolong. AB meninggal dunia pada Sabtu, 8 Januari 2022 pukul 02.34 wib di RSUD Ade M Djoen Sintang.
Jenazah AB selanjutnya dibawa ke rumah duka, di Desa Nanga Merakai dan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim.
"Kehadiran Babinsa merupakan sebuah kewajiban, sebagai ungkapan bela sungkawa, Babinsa juga harus selalu berada di tengah-tengah warganya dalam situasi dan kondisi apapun," ujarnya.
"Sebagai umat beragama sudah sepatutnya kita saling perduli dan mendoakan, semoga Almarhum ditempatkan di tempat terbaik disisinya, dan kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan dalam menerima ujian ini," doa Suharyono. (*)