3 Cara Suburkan Tanaman dengan Micin, Micin Mengandung Unsur Hara yang Dibutuhkan Tanaman
Micin hanya mengandung unsur hara mikro berupa unsur natrium. Sedangkan tanaman membutuhkan unsur hara makro dan unsur hara mikro dalam jumlah yang l
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dikutip dari kanal Youtube Alam Organik, ada beragam manfaat micin untuk tanaman dan cara pengaplikasiannya.
Kandungan senyawa yang ada di dalam micin atau MSG adalah asam glutamat dengan konsentrasi 78 persen, natrium benzoat 12 persen, dan air 10 persen.
Asam glutamat merupakan sejenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh yang juga terdapat pada makanan alami lainnya, seperti tomat, susu, keju, dan lain-lain.
Sementara itu, natrium adalah salah satu unsur hara mikro yang sangat dibutuhkan dan besar perannya dalam pertumbuhan tanaman.
• Wanita Harus Waspada, Gejala Kanker Usus Besar Mirip Nyeri Haid !
Nah, unsur hara natrium inilah yang menjadi titik penting bahwa micin dapat juga digunakan sebagai penyubur pada tanaman.
1. Meningkatkan kadar air pada tanaman
Micin bisa meningkatkan kadar air pada tanaman karena kandungan senyawa natrium dapat mengikat air untuk diserap langsung oleh tanaman.
2. Mempercepat pembungaan pada tanaman
Khasiat dari penggunaan micin untuk tanaman yang kedua adalah mempercepat pembungaan pada tanaman, terutama tanaman sayur dan tanaman hias.
3. Merangsang pertumbuhan tanaman
Pemberian micin bisa merangsang pertumbuhan tanaman, khususnya pada saat tanaman berusia sekitar 2 minggu.
• Obati Jerawat dengan Bubuk Cengkeh, Cara Ampuh Hilangkan Jerawat Tak Sampai Sehari
4. Membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit
Micin juga bisa menjadi bahan yang dapat membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit.
Hal ini bisa terjadi karena natrium dapat menggantikan peran kalium untuk memberikan kekuatan dan daya tahan tumbuhan terhadap penyakit.
5. Menjadi pupuk ramah lingkungan
Karena sifatnya yang mudah larut di dalam tanah untuk diserap langsung oleh tanaman, maka micin merupakan salah satu bahan organik yang dapat dijadikan sebagai pupuk ramah lingkungan.
Cara mengaplikasikan micin ke tanaman
1. Ditaburkan langsung
Cara pengaplikasian micin ke tanaman yang pertama adalah menaburkannya secara langsung ke media tanam tanaman untuk diserap oleh akar tanaman.
Dosis pemberian micin dengan cara ditaburkan langsung adalah 1 gram (kurang lebih seujung sendok teh) per tanaman.
Sebelum menaburkannya, buat sedikit lubang di media tanam yang berada di sekitar perakaran tanaman.
Setelah itu kamu baru bisa menaburkan micin secara merata. Lubang media tanam yang telah diberi micin perlu kamu tutup kembali.
2. Larutkan ke dalam air dan siramkan ke tanaman
Cara pengaplikasian kedua adalah melarutkan micin ke dalam air dan siramkan larutan micin ke tanaman.
Gunakan air sebanyak 1 liter untuk dicampurkan dengan 5-6 gram (kurang lebih setengah sendok makan) micin.
Aduk micin di dalam air sampai larut merata.
Setelah larut, siramkan air larutan micin pada area perakaran tanaman.
Jangan terlalu banyak disiram, cukup setengah gelas atau 100 ml air larutan micin per tanaman.
• Dijamin Tikus Langsung Kabur Dari Rumah, Gunakan Penyedap Rasa Ini !
3. Semprotkan larutan micin ke daun tanaman
Cara pengaplikasian micin ke tanaman yang ketiga adalah dengan menyemprotkan larutan micin ke daun tanaman.
Untuk takaran larutan micin yang akan disemprotkan ke daun tanaman, kamu perlu mencampurkan 4 gram micin ke dalam 1 liter air.
Aduk air yang dimasukkan micin sampai larut merata, lalu masukkan ke dalam botol semprot.
Semprotkan larutan micin ke daun tanaman secara menyeluruh untuk memberikannya nutrisi.
Catatan penting: meski bisa menjadi pupuk, micin tidak dapat dijadikan sebagai pupuk tunggal bagi tanaman.
Micin hanya mengandung unsur hara mikro berupa unsur natrium.
Sedangkan tanaman membutuhkan unsur hara makro dan unsur hara mikro dalam jumlah yang lengkap.
• India Open 2022 Live 11-16 Januari Disiarkan di TV Mana ?
Micin Ditemukan Orang Jepang
Dikutip dari HAI dari Wartakota, berikut ini beberapa fakta mengenai micin yang harus diketahui.
Pertama kita mulai dari sekian banyak riset yang dilakukan sejak muncul kabar Monosodium Glutamat (MSG) berbahaya bagi kesehatan, juga bisa menyebabkan kebodohan.
Padahal tidak ada yang bisa menemukan bukti pasti adanya hubungan antara MSG dan dampak negatif MSG yang diisukan selama ini.
Untuk diketahui, MSG adalah penambah rasa yang biasa ditambahkan kedalam makanan, yang ditemukan lebih dari 100 tahun lalu oleh seorang ahli kimia Jepang bernama Kikunae Ikeda.
Awal ditemukannya MSG bahannya diambil dari rumput laut. Menurut Food and Drug Administration (FDA), saat ini MSG dibuat dengan memfermentasi pati gula, tebu, atau tetes tebu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Manfaat Micin untuk Tanaman dan Cara Pengaplikasiannya"