Putra Ketua DPRD Melawi Jadi Penerima Vaksinasi Anak Merdeka Pertama, Faid : Tidak Sakit

Faid terlihat begitu santai dan tidak ketakutan saat di suntik vaksin oleh Kadiskes Melawi yang merupakan ayah kandungnya.

Penulis: David Nurfianto | Editor: Try Juliansyah
Dok. Polres Melawi
Kapolres Melawi, AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. mendampingi Wakil Bupati Melawi Drs. Kluisen dalam Launching Vaksinasi Merdeka Anak di SDN 06 Nanga Pinoh, Jumat 7 Januari 2022). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Kabupaten Melawi telah melaksanakan Vaksinasi Merdeka Anak.

Vaksinasi yang menyasar anak usia 6-11 tahun dapat berjalan karena Melawi satu-satunya kabupaten di Kalbar yang memenuhi syarat capaian vaksinasi.

23.678 anak usia sekolah dasar ini menjadi sasaran vaksinasi yang bakal digelar langsung di sekolah.

Pada vaksinasi perdana, Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi menargetkan 529 anak yang akan divaksin.

Vaksinasi Anak Merdeka di Mulai, Kapolres Melawi Akan Lakukan Pendampingan Ke Lapangan

Faid, Putra pasangan suami istri Ketua DPRD Melawi, Widia Hastuti dan Kepala Dinas Kesehatan Melawi, dr. Ahmad Jawahir menjadi sasaran anak pertama sebagai penerima suntikan vaksinasi Covid-19 di lingkungan SDN 06 Nanga Pinoh pada Sabtu 08 Januari 2022.

Faid terlihat begitu santai dan tidak ketakutan saat di suntik vaksin oleh Kadiskes Melawi yang merupakan ayah kandungnya.

Iapun mengaku tidak merasakan sakit.

"Tidak takut, dan tidak terlalu sakit," ujarnya.

Faid adalah anak pertama yang menerima vaksin di Kabupaten Melawi.

Setelahnya, ada ratusan anak lainnya yang turut ikut di vaksin. Intan  (11) satu diantara anak lainnya yangn juga divaksin.

Saat divaksin, Intan juga terlihat tidak merasa takut, dan tampak begitu rileks.

Mia (32) yang merupakan ibu dari Intan mengakui bahwa anaknya tidak merasa takut, karena sudah sering disuntik saat imunisasi.

"Ia dia tidak takut, karena sudah sering disuntik dari bayi waktu imunisasi," ujarnya.

Mia mengaku lega dan senang anaknya sudah divaksin, karena tidak terjadi gejala apa-apa kepada anaknya.

"Lega dan senang, karena anak sudah divaksin dan tidak kenapa-kenapa," ungkapnya

Kata Dia, dengan sudah divaksin anaknya yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa lebih terlindungi dari Covid-19.

"Ya, senang. Karena anak sudah PTM,  kita tak bisa mengawasi secara menyeluruh dia bertemu siapa. Kalau sudah divaksin tubuhnya jadi kuat juga," tegasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Melawi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved