Kinerja Keuangan Bank Kalbar Tahun 2021 Tunjukan Nilai yang Luar Biasa

Rokidi menyampaikan memang sebelumnya ada kenaikan akan tetapi tidak signifikan, namun di tahun 2021, kenaikan sangat signifikan

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Dikertur Utama Bank Kalbar, Rokidi (tengah) saat melakukan konferensi pers di Ruang Kerjanya, Rabu 5 Januari 2021. 

Lalu untuk tabungan pada 2020 membukukan sebesar Rp 7,41 triliun. Ditargetkan pada 2021 sebesar Rp 7,75 triliun dan terealisasi di 2021 sebesar Rp 8,49 triliun. Dengan demikian tumbuh sebesar 114,69 persen.

Lalu untuk deposito pada 2020 kami membukukan sebesar 4,55 triliun rupiah lalu ditargetkan 4,71 triliun rupiah.

Akan tetapi tercapai sebesar 6,54 triliun rupiah, dengan demikian pertumbuhan mencapai 143,67 persen.

Pada tahun 2020 Bank Kalbar bisa membukukan laba sebesar Rp 373,240 miliar. Lalu untuk 2021 ditargetkan sebesar Rp 384,533 miliar namun tercapai sebesar Rp 413,670 miliar, sehingga tercatat tumbuh sebesar 110,67 persen.

“Ini memang pada kondisi sebelum di audit akan tetapi saya pikir ini tidak akan bergerak terlalu jauh karena kami sudah memperhitungkan jika terjadi pergeseran setelah di audit,” ujarnya.

Dikatakannya Bank Kalbar juga bisa membukukan Pencapaian beberapa rasio keuangan Bank Kalbar juga baik. Tingkat kecukupan modal atau CAR pada tahun 2021 mencapai 26,2 persen, Sedangkan BOPO Bank Kalbar sebesar 69,1 persen.

Manajemen Bank Kalbar juga mampu menjaga tingkat Net interest margin (NIM) pada kisaran di angka 6,9 persen dan rasio LDR 71,3 persen.

Tingkat ROA dan ROE Bank Kalbar masing-masing ROA sebesar 2,6 persen sedangkan ROE-nya 14 persen.

Sedangkan Untuk Non Performing Loan (NPL) masih terjaga di bawah 2 persen, sampai dengan 31 Desember 2021 NPL diangka 1,9 persen.

"Ini menggambarkan kondisi keuangan Bank Kalbar sangat-sangat luar biasa. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder bupati dan wali kota," katanya.

"Terutama Gubernur Kalbar selaku pemilik saham pengendali. Selain itu mitra-mitra kerja yakni DPRD kabupaten kota Se Provinsi Kalbar," lanjutnya.

Ia juga berterima kasih kepada semua pihak atas dukungan kepada Bank Kalbar, sehingga Bank Kalbar masih menorehkan prestasi yang luar biasa.

Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran Bank Kalbar Dedi Supriadi menambahkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera (KPRS) pada 2021 untuk konvensional Bank Kalbar diberikan kuota sebesar 1.600 lalu untuk syariah 200 unit.

Dikatakannya terhadap amanah tersebut bisa diemban dengan baik.

Bank Kalbar berada pada rangking pertama untuk tingkat BPD se Kalimantan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved