Tangki Kapal Meledak di Jungkat
BREAKING NEWS - Tangki Kapal SPOB Rezeki Bersama Meledak di Jungkat, Seorang ABK Dikabarkan Hilang
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Siantan, AKP Sihar Binardi Siagian, ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Musibah kecelakaan kerja terjadi Dok Kapal PT Muara Jungkat, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu 5 Januari 2022 sekitar pukul 11.00 WIB.
Tangki Kapal SPOB Rezeki Bersama yang tengah bersandar di dermaga, tiba-tiba meledak.
Dalam insiden itu, dua anak buah kapal (ABK) mengalami luka bakar, sementara seorang lagi, yakni Chief Kapal, hingga kini belum ditemukan.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Siantan, AKP Sihar Binardi Siagian, ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.
• Musim Penghujan Mulai Melanda, Warga Mempawah Khawatir Bencana Banjir
Dijelaskan Kapolsek, Kapal SPOB Rezeki Bersama diketahui bersandar di dermaga Dok Kapal PT Muara Jungkat, Desa Wajok Hilir, sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat tiga kru sedang membersihkan sisa muatan CPO, tiba-tiba terdengar ledakan hebat sekitar pukul 11.00 WIB.
“Kru yang lain pun segera melakukan pengecekan, dan diketahui ada dua ABK alami luka bakar, sementara Chief kapal mereka tak ditemukan,” jelas Kapolsek.
"Saat itu dua orang ABK masuk kedalam tangki avoid untuk membersihkan sisa CPO yang sudah selesai dibongkar berkisar dua bulan yang lalu. Yang satu orang lainnya menunggu diluar ataupun ditepi kapal. Kemudian tidak beberapa lama kedengaran ledakan dari dalam tangki, dan mengakibatkan korban terbakar didalam tangki dan yang satu orang terjatuh dan masih dalam pencarian," terang Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, kedua ABK yang menderita luka bakar itu adalah Diyono (43), warga Makassar, Sulawesi Selatan, serta Jefri (20) yang juga warga Makassar.
“Sedangkan Chief Kapal atas nama Sukron Ma’mun (44), warga Kabupaten Pemalang, belum ditemukan. Ia diduga melompat ke laut saat tangki meledak,” tegas Kapolsek.
Usai kejadian, kedua korban luka bakar dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Jungkat dan kemudian dirujuk lagi ke RS Santo Antonius Pontianak.
“Untuk Chief atas nama Sukron Ma’mun hingga sat ini masih kita lakukan pencarian,” tegas Kapolsek.
Ia menegaskan, saat ini personel Polsek Siantan masih melakukan olah TKP guna mengetahu penyebab terjadinya ledakan tangki di kapal tersebut. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah]
