Kasus Covid-19 di Kota Pontianak Landai, Warga Diharapkan Tetap Waspada dan Terapkan Prokes

Edi juga menyoroti titik-titik keramaian di Kota Pontianak, seperti warung kopi dan ruang terbuka hijau atau taman-taman yang kerap menjadi tujuan mas

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD ROKIB
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, bahwa kasus covid-19 di Kota Pontianak Kalimantan Barat sudah melandai.

Bahkan berdasarkan data dari satgas covid-19 Kota Pontianak hari ini zero kasus. Kendati demikian, Edi Rusdi Kamtono mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan tidak euforia.

Edi juga menyoroti titik-titik keramaian di Kota Pontianak, seperti warung kopi dan ruang terbuka hijau atau taman-taman yang kerap menjadi tujuan masyarakat untuk bersantai sehingga menjadi pusat keramaian.

"Melandainya kasus Covid-19 di Kota Pontianak bukan berarti protokol kesehatan menjadi kendor, justru harus semakin diperketat. Terutama yang patut diwaspadai adalah tempat-tempat umum yang sering dikunjungi masyarakat ramai," ujarnya usai menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa masker sebanyak 10.080 dari 772.000 masker yang disebar di seluruh Indonesia dari Ace Hardware di Ruang VIP Wali Kota Pontianak, Selasa 4 Januari 2022.

Pemerintah Kota Pontianak Siap Laksanakan Vaksin Booster

Kota Pontianak sebagai ibukota Provinsi Kalbar sehingga menjadi pusat berbagai aktivitas, baik di sektor perekonomian, pendidikan dan sosial lainnya. Sehingga jika terlalu euforia atau lengah bisa berpotensi masuknya varian baru Covid-19 di Kota Pontianak.

"Terlebih sekembalinya Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia, baik mereka yang masuk melalui jalur perbatasan resmi maupun tidak resmi. Maka ini harus diwaspadai oleh semua pihak. Jangan sampai terjadi lonjakan gelelombang ketiga penyebaran Covid-19," jelasnya.

"Maka kita tetap mengantisipasi apabila terjadi gelombang ketiga, terutama adanya varian baru," timpalnya.

Antisipasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Pontianak ialah seperti yang sudah dilakukan saat menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) beberapa waktu lalu.

Dimana pada waktu itu, Satgas Covid-19 Kota Pontianak telah melakukan beberapa upaya preventif untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terutama adanya varian baru Omicron yang katanya sudah mulai masuk ke Indonesia.

"Ini dilakukan sebagai langkah mencegah agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan kita telah membuat Surat Edaran terkait aturan pelaksanaan Nataru," katanya.

Selain upaya tersebut, pihaknya juga terus gencar melakukan vaksinasi covid-19.
Hingga saat ini, Edi menyebut, bahwa capaian vaksinasi di Kota Pontianak sudah mencapai 82,99 persen. Artinya target 80 persen hingga akhir tahun 2021 pun sudah tercapai.

"Namun memang vaksinasi terus kita gencarkan dan diperluas," ungkapnya.

Edi juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Hal itu, bertujuan untuk menjaga, mengendalikan dan mengawasi agar pandemi Covid-19 tidak terjadi lonjakan kembali. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved