Awal Tahun 2022, Harga Telur dan Cabai Rawit di Mempawah Masih Tinggi
"Benar, untuk saat ini harga telur ayam dan cabai rawit merah memang masih tinggi, mulai kenaikan harga menjelang Nataru hingga saat ini," katanya, Se
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Memasuki awal tahun 2022, beberapa bahan pokok di Pasar Mempawah masih mengalami kenaikan harga dan belum mengalami penurunan harga, seperti halnya harga telur ayam dan cabai rawit yang hingga saat ini masih berada di kisaran 30 ribu per Kg.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Mempawah, Johana Sari Margiani, membenarkan hal tersebut.
"Benar, untuk saat ini harga telur ayam dan cabai rawit merah memang masih tinggi, mulai kenaikan harga menjelang Nataru hingga saat ini," katanya, Selasa 4 Januari 2022.
Dikatakan Johana untuk saat ini harga telur di pasaran masih tembus di harga 30 ribu per kilo, sedangkan harga cabai rawit merah masih menetap di harga 130 ribu per kilo.
• Jamiril Sebut Vaksinasi di Kabupaten Mempawah Terus Digencarkan
"Kalau sebelum alami kenaikan, harga telur biasanya kisaran 23-25 ribu per kilo, sedangkan cabai rawit merah normalnya berkisar di 50 ribu," terangnya.
Lebih lanjut, Johana juga menjelaskan terkait kenaikan harga telur ayam dan cabai rawit dipicu oleh beberapa faktor.
"Kalo telur ayam ras itu pasokannya 96 persen dari produk lokal, yakni selain dari Mempawah, Singkawang dan Pontianak. Artinya permintaan masih lumayan tinggi, sementara produk kurang mengimbangi," katanya.
"Kalau cabai rawit produksi lokal 89 persen, permintaan juga masih tinggi sementara cabai saat ini dipengaruhi ada yang gagal panen karena cuaca banjir, sehingga produksi cabai tidak terlalu banyak," jelasnya lagi. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)