MotoGP

Jadwal MotoGP 2022 Lengkap, Francesco Bagnaia Jadikan Fabio Quartararo Rival Utama

Di 2022 Bagnaia pun sudah menunjuk pembalap yang akan menjadi rivalnya. Ia adalah sang juara bertahan Fabio Quartararo.

Editor: Zulkifli
JOSE JORDAN / AFP
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia beraksi di sirkuit Ricardo Tormo MotoGP Valencia 2021 Sabtu 13 November 2021 lalu 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jelang MotoGP musim 2022, masing-masing tim dan pembalap mulai menyusun strategi dan persiapan untuk perebutan gelar juara dunia di tahun ini.

Ada 22 seri yang bakal mewarnai balapan sepanjang 2022 di mulai di Losail Qatar dan ditutup di Valencia Spanyol.

Satu di antara jagoan di musim 2021 yakni pembalap Ducati, Francesco Bagnaia di prediksi bakal melanjutkan performa gemilangnya bahkan melebihi musim sebelumnya.

Jadwal MotoGP 2022 - Honda Diminta Tunggu Marc Marquez

Seperti diketahui walau gagal dalam perebutan jaura dunia musim 2021, Pecco Bagnaia yang harus puas menjadi runner up berhasil tampil memukau di 2021 terlebih di akhir-akhir musim.

Di 2022 Bagnaia pun sudah menunjuk pembalap yang akan menjadi rivalnya. Ia adalah sang juara bertahan Fabio Quartararo.

Kendati menargetkan gelar pada MotoGP 2022, Bagnaia tetap sadar bahwa Fabio Quartararo tetap menjadi momok yang harus dikalahkan.

Pasalnya Bagnaia menilai Fabio Quartararo akan kembali menjadi sosok yang merepotkan dalam persaingan perebutan gelar.

Adapun Marc Marquez dilewatkan oleh Bagnaia yang memilih mengatakan Quartararo sebagai pembalap yang merepotkan musim depan.

"Quartararo akan menjadi sosok yang harus dikalahkan, sosok yang memberi tekanan dan saingan berat yang harus saya hadapi," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Pada 2021, saya membuat beberapa kesalahan, ada beberapa masalah, semua itu tidak boleh terjadi lagi."

"Apalagi Ducati tidak pernah menekan saya, ada harmoni di sini dan itu membuat saya betah," tambahnya.

Dulu Rival Abadi! Marc Marquez Kini Baru Berani Puji Kehebatan Valentino Rossi di MotoGP

Bagnaia merasa bahagia bisa bergabung dengan Ducati. Hal itu karena merupakan impiannya.

"Saya tidak tahu apakah takdir itu ada, tetapi saya tahu tempat saya ada di Ducati dan saya beruntung karena mereka mempercayai saya," tutur Bagnaia.

"Saya masih ingat sebuah noise muncul dari motor Ducati ketika saya masih kecil."

"Itu kemudian merambat menjadi sebuah impian dan sekarang telah menjadi kenyataan. Semoga cerita ini bertahan lama," ucapnya lagi.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved