Junihardy Anjurkan Nelayan Kecil di Kabupaten Sambas Punya Asuransi

Kepala Bidang Peberdayaan Nelayan Kecil, Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Sambas, Junihardy mengatakan untuk nelayan kecil

Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Uray Rudi
Kepala Bidang Peberdayaan Nelayan Kecil, Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Sambas, Junihardy. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Bidang Peberdayaan Nelayan Kecil, Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Sambas, Junihardy mengatakan untuk nelayan kecil di Kabupaten Sambas masih banyak yang belum terjamin keselamatannya selama bekerja.

Oleh karena itu Junihardy mengatakan dirinya ingin mendorong kepada nelayan kecil agar mendapatkan perlindungan melalui asuransi keselamatan jiwa.

“Saya mendorong para nelayan kecil seperti mereka yang menangkap ikan masih dengan cara-cara tradisional ini mendapatkan perlindungan keselamatan jiwa. Hal ini sangat penting sekali mengingat banyaknya peristiwa kapal karam yang terjadi tahun ini,” katanya, Selasa 28 Desember 2021.

Hadiri Pemusnahan Barang Milik Negera, Asisten Setda Pemkab Sambas Nilai Supaya Negara Tetap Tegak

Junihardy menjelaskan bahwa nelayan kecil adalah faktor vital dalam sektor perikanan. Menurutnya ada potensi besar di Kabupaten Sambas ini dalam peningkatan ekonomi nelayan dan masyarakat umum yang berasal dari pekerjaan nelayan kecil.

“Sebenarnya untuk potensi perputaran roda ekonomi dari nelayan kecil di Sambas ini sangat besar sekali, namun tidak semuanya terekspose maksimal. Untuk itu, kita ingin memberikan perhatian kepada semua aspek, termasuk tentang keselamatan nelayan kecil ini,” jelasnya

Dia menambahkan bahwa masyarakat nelayan, khususnya nelayan kecil, seyogyanya menyadari pentingnya faktor keselamatan jiwa dalam bekerja.

Namun tidak bisa ditepis bahwa banyak nelayan kecil yang belum sadar kan hal tersebut.

“Kita ingin menggugah kesadaran mereka, salah satu upaya kita adalah memberikan sosialisasi langsung kepada mereka di lapangan. Walau sebenarnya kita tidak bisa memaksa mereka untuk mengutamakan asuransi untuk diri mereka, setidaknya hal itu perlu kita dorong,” ujarnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved