Harga Selangit❗ Pedagang Pilih Tak Jualan Cabai, Wariani : Modalnya Mending Buat Beli Beras Sekarung

Sebagian pedagang, memilih untuk tidak menjual cabai di lapak dagangannya karena modal yang dikeluarkan terlampau mahal.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Agus Pujianto
Wariani, Pedagang di Pasar Junjung Buih Sintang 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Tingginya harga cabai ditingkat agen membuat sebagian pedagang pikir-pikir untuk membeli dan dijual kembali ditingkat eceran.

Sebagian pedagang, memilih untuk tidak menjual cabai di lapak dagangannya karena modal yang dikeluarkan terlampau mahal.

Seperti yang dialami oleh Wariani, pedagang sayur di Pasar Junjung Buih. Sejak sepekan terakhir, dia memilih untuk tidak menjual cabai.

"Memang ndak mampu (beli). Barang mahal," katanya.

Naik Drastis❗ Harga Cabai di Kabupaten Sintang Kalbar Sentuh Harga Rp 200 Ribu per Kg

Menjelang akhir tahun, harga komoditas pangan seperti cabai melejit di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bahkan, disebut-sebut menyentuh level harga tertinggi.

Di Pasar Junjung Buih, Kecamatan Sintang, misalnya, pedagang terpaksa menjual cabai perkilogramnya seharga Rp 200 ribu rupiah per 27 Desember 2021.

Kenaikan harga cabai merah di level pedagang eceran lantaran harga cabai di level agen mengalami kenaikan. Perkilonya Rp 170 ribu rupiah.

"Daripada rugi, belinya mahal, kami lebih memilih ndak beli, ndak jual cabai. Daripada jual harga tinggi, untuk apa, mending ndak jualan cabai. Udah seminggu ini ndak jualan," ujar Wariani.

Kenaikan harga cabai di Kabupaten Sintang, merangkak naik sebulan terakhir. Semula, harga eceran ditingkat pedagang perkilonya Rp 120 ribu rupiah

"Kemarin sempat beli yang cabai hijau 100 ribu. Bapaknya (suami) bilang gini, 'boro-boro beli cabe, modal saja ndak balek'. Nending jual gini jak (sayur-mayur), daripada modal beli cabai, mending belikan beras dapat sekarung," katanya. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Sintang]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved