Dimulai Kurikulum Tahun Ajaran 2022 - Kini Ada Pilihan Kurikulum Prototipe, Metode Belajar Apa Itu?
Dimulai tahun 2022 mendatang, pemerintah menerapkan tiga kurikulum pilihan, satu di antaranya Kurikulum Prototipe.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dimulai tahun 2022 mendatang, pemerintah menerapkan tiga kurikulum pilihan, satu di antaranya Kurikulum Prototipe.
Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan Kurikulum Prototipe?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), pandemi COVID-19 telah menimbulkan kehilangan pembelajaran yang banyak.
Kehilangan pembelajaran ini disebabkan tidak maksimalnya proses belajar mengajar yang diadakan daring atau online.
• Percepatan Program Vaksinasi, Suhaimi Sebut Syarat Belajar Tatap Muka
Kemendikbudristek kemudian menyusun Kurikulum Prototipe sebagai bagian dari kurikulum nasional untuk mendorong pemulihan pembelajaran di masa pandemi COVID-19.
Mulai 2022, kurikulum nasional memiliki tiga pilihan kurikulum yang bisa dipilih untuk pemulihan pembelajaran di masa pandemi COVID-19.
Ketiga pilihan kurikulum yang bisa diambil oleh satuan pendidikan, yaitu:
1. Kurikulum 2013,
2. Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan),
3. Kurikulum Prototipe.
Pemulihan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 penting dilakukan untuk mengurangi dampak kehilangan pembelajaran (learning loss) pada peserta didik atau para siswa.
Salah satu tanda kehilangan pembelajaran yang tampak adalah berkurangnya kemajuan belajar dari 1 hingga kelas 12 setelah satu tahun pandemi.
Sejak pandemi tahun 2020, kurikulum pendidikan punya dua pilihan, yakni Kurikulum 2013 secara penuh atau menggunakan Kurikulum Darurat.
Kurikulum Darurat adalah Kurikulum 2013 yang disederhanakan yang diberlakukan agar pembelajaran di masa pandemi tetap fokus pada pada penguatan karakter dan kompetensi mendasar para siswa
Kurikulum Darurat memiliki hasil yang lebih baik daripada Kurikulum 2013.