Cegah Masuknya Varian Omicron, Disnakertrans Provinsi Kalbar Perketat Monitoring Kepulangan PMI
Diantaranya pada pintu masuk melalui PLBN Kalbar, dimana diketahui jalur masuk melalui perbatasan sering dilintasi para PMI yang pulang.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
Saat ini PMI yang pulang lewat PLBN Kalbar masih ada yang dibawa ke Pontianak untuk melakukan karantina khususnya para PMI antar Provinsi.
Berdasarkan laporan di lapangan mayoritas yang sedang menjalankan karantina di Isoter LPMP Provinsi Kalbar yakni PMI asal Sulawesi Selatan.
“Karantina di Pontianak tidak hanya di LPMP. Karena disitu tempat paling ideal, kalau penuh baru dilimpahkan ke tempat karantina lainnya,”jelasnya.
Ia mengatakan dalam hal kepulangan PMI, tugas Disnakertrans adalah memonitor kepulangan PMI serta melakukan kordinasi dengan Disnaker Provinsi tujuan.
Sejauh ini juga ada petugas dari Disnaker Provinsi Kalbar yang ikut berjaga di Perbatasan dengan memanfaatkan pegawai Disnaker yang tinggal di perbatasan seperti di Entikong.
“Selama ini dia kerja di Entikong tapi sekaligus ikut bertugas jika ada pemulangan PMI. Jadi cukup melakukan pemantauan untuk laporan supaya bisa memberikan informasi ke provinsi tujuan,”ungkapnya.
Dengan begitu provinsi tujuan bisa mengurus warganya, karena kalau statusnya sudah sampai di Kalbar sama dengan status orang terlantar. Maka dari itu Dinas Sosial Provinsi ikut menangani kepulangan PMI.
Jelang Nataru dikatakannya pengawasan terus diperketat untuk setiap indikasi yang membahayakan Kalbar untuk segera dilaporkan.
“Termasuk jika ada dugaan yang positif covid-19 jangan sampai tidak menjalankan karantina, karena kalau sudah pulang susah harus melakukan tracing dan lainnya. Itu akan panjang prosesnya,”pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)