Polres Sambas Gelar FGD Dalam Rangka Antisipasi Bencana Alam dan Karhutla, Ini Pembahasannya

Lakukan Simulasi Latihan Penanganan Bencana secara Berkala dan Teratur untuk Mengingatkan Masyarakat Agar Siap Menghadapi Bencana

Editor: Jamadin
Dok. Polres Sambas
kegiatan FGD (Focus Group Discussion) dalam rangka antisipasi penanggulangan Bencana Alam dan upaya mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Sambas, Rabu 15 Desember 2021 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Polres Sambas melaksanakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) dalam rangka antisipasi penanggulangan Bencana Alam dan upaya mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Sambas di Ballroom Hotel Pantura Jaya Sambas, Rabu 15 Desember 2021.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Sambas, Kompol Eko Mardianto, S.I.K, M.H, Kepala BPBD Kab.Sambas Yudi, S.Sos, M.Si, Kasdim 1208 Sambas Mayor Inf. Sumaji, Wakil Ketua DPRD Sambas H. Anno, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak (BASARNAS) Zulhijah, Kepala Daops Manggala Agni Singkawang Yuyu Wahyudin, Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran Polres Sambas, Danramil jajaran Kodim 1208 Sambas, Camat sek Kab. Sambas dan undangan lainnya.

Tujuan dilaksanakan kegiatan Focus Group Discussion adalah untuk meluruskan strategi dalam menghadapi bencana karena saat ini di Kabupaten Sambas belum terjadi adanya bencana, namun masih berpotensi untuk terjadi bencana, intinya kita sudah siap sebelum bencana itu terjadi.
Apabila terjadi bencana maka TNI, Polri serta BPBD akan menyiapkan poskonya.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Sambas Yudi, S.Sos, M.Si bahwa prakiraan cuaca Kab. Sambas saat ini masih dalam kategori aman, tentunya kesiap siagaan kita menjadi penting dalam menghadapi bencana.

Ada enam arahan Presiden dalam Penanggulangan Bencana yaitu

• Perencanaan, Rancangan dan Pembangunan Tata Ruang Harus Memperhatikan Peta Rawan Bencana.

• Pelibatan Akademisi, Pakar-pakar Kebencanaan untuk Meneliti, Melihat, Mengkaji, Titik Mana yang Sangat Rawan Bencana Harus Dilakukan Secara Masif.

• Jika Terjadi Bencana, Maka Otomatis Gubernur akan Menjadi Komandan Satgas Darurat Bersama Pangdam dan Kapolda menjadi Wakil Komandan Satgas.

Pemkot dan Forkopimda Gelar Apel Siaga Bencana, Antispasi Bencana Alam di Kota Singkawang

• Pembangunan Sistem Peringatan Dini yang Terpadu Berbasiskan Rekomendasi dari Pakar Harus Dipakai, Termasuk Hingga ke Level Daerah.

• Lakukan Edukasi Bencana kepada masyarakat.

• Lakukan Simulasi Latihan Penanganan Bencana secara Berkala dan Teratur untuk Mengingatkan Masyarakat Agar Siap Menghadapi Bencana.

Pada kesempatan yang sama disampaiakan juga bahwa ada delapan ancaman Potensi Bencana di wilayah Kabupaten Sambas antara lain Banjir Rob, Banjir Bandang, Cuaca ekstrim, Gelombang ekstrim dan Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gempa Bumi, Kekeringan dan Tanah Longsor.

[Update Berita Polda Kalbar]

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved