PPKM Level 3 Tak Jadi Diterapkan, Midji : Jangan Salah Tafsir, Ada Aturan

Guna meningkatkan Sinergitas dalam rangka mendukung dan mengamankan pelaksanaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 di masa Pandemi Covid 19, Forkopim

Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang digelar di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Rabu 15 Desember 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Guna meningkatkan Sinergitas dalam rangka mendukung dan mengamankan pelaksanaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 di masa Pandemi Covid 19, Forkopimda Kalimantan Barat menggelar rapat lintas Sektoral. rabu 15 Desember 2021.

Bertempat di Hotel Kapuas Palace, rapat koordinasi lintas sektoral ini dihadiri Gubernur Provinsi Kalbar, H. Sutarmidji, Kapolda Kalbar, Irjen Pol R Sigid Trihardjanto, Danlanud Supadio, Perwakilan Lantamal XII/Pontianak, Kajati Kalbar, Kabinda Kalbar, para Bupati dan Walikota , Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan, walaupun PPKM Level 3 tidak jadi dilaksanakan oleh pemerintah, ia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

Kasus Covid-19 Terkendali, Pusat Keramaian Menjadi Fokus Pengawasan Satgas Covid-19 Kota Pontianak

"Awalnya kan mau diberlakukan PPKM Level 3, tetapi tidak, dan ini jangan salah tafsir seakan - akan ini bebas, tidak jadi tetapi harus ada batasan - batasan yang dilakukan, pembatasan bukan pembatasan gerak ya, tetapi menghindari kerumunan besar, Inshaa Allah kita buat nyaman bagi yang merayakan Natal dan Tahun baru tetapi sehat, dalam artian tidak memancing kerumunan yang menyebabkan keterjangkitan,'' ujarnya.

Midji pun berharap pada akhir desember 2021 berbagai program vaksinasi di berbagai daerah Kalbar sudah mencapai 60%.

"Kita berharap akhir Desember 2021 banyak daerah yang sudah mencapai 60% target vaksinasinya, kalau sekarang baru optimis di 5 daeaah, dan mudah - mudahan pada akhir Desember 2021 ini minimal diatas 60% vaksinnya daerah lainnya bisa, vaksin kedua kalau dapat 50%,'' ujarnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved