Pengelola Obyek Wisata Palm Beach Berencana Terapkan Aplikasi PeduliLindungi Bagi Pengunjung

Pengelola Pantai Palm Beach (Pak Lotay), Riski. Menurutnya, pihaknya siap dan telah berencana menerapkan aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung panta

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rizki Kurnia
Penampakan sejumlah pengujung di pantai Palm Beach Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Minggu 23 April 2021. /Rizki Kurnia 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pengelola Pantai Palm Beach (Pak Lotay), Riski. Menurutnya, pihaknya siap dan telah berencana menerapkan aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung pantai Palm Beach.

"Kami sudah ada rencana, tapi saat ini masih belum kami terapkan," ujar Riski, Selasa 14 Desember 2021.

Sembari menunggu arahan dari Pemerintah tentang penerapan aplikasi PeduliLindungi tersebut, Riski mengatakan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan penuh bagi pengunjung yang berwisata di Palm Beach.

"Pengunjung kami cek suhu, kami sediakan masker bagi yang tidak punya masker, kami juga sediakan tempat cuci tangan, dan petugas kami juga akan mengimbau pengunjung untuk taat prokes," tukasnya. 

Belum Laksanakan Vaksinasi untuk Anak-anak di Singkawang, Ini Penjelasan Sekdis Kesehatan

Diberitakan sebelumnya, Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Singkawang mengimbau pengelola tempat wisata di Kota Singkawang untuk mempersipakan aplikasi PeduliLindungi.

Hal tersebut sempat diungkapkan oleh Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie usai menggelar rapat bersama tim Satgas Covid-19 belum lama ini.

"Kepada setiap pengelola tempat wisata akan dihimbau untuk menyiapkan aplikasi PeduliLindungi di tempat usahanya masing-masing," ujar Tjhai Chui Mie, Selasa 14 Desember 2021.

Rencana penerapan aplikasi PeduliLindungi di tempat wisata tersebut, Wali Kota katakan, bertujuan agar masyarakat yang berkunjung ke tempat-tempat wisata terlindungi.

Oleh sebab tersebut, Satgas Covid-19 Kota Singkawang, ia katakan, terus berupaya mendorong agar seluruh masyarakat Kota Singkawang tervaksinasi.

"Untuk itu, kami terus mendorong masyarakat kota Singkawang yang belum divaksin untuk segera dapatkan vaksinasi di tempat-tempat yang sudah disediakan, sehingga lebih terlindungi ketika berpergian ke tempat-tempat wisata dan lainnya," ujarnya.

Selain itu, Wali Kota mengatakan, Pemerintah Pusat sudah meminta setiap daerah di Indonesia termasuk Kota Singkawang untuk waspada terhadap penyebaran virus Covid-19 jelang Natal dan Tahun Baru tersebut.

Pemerintah Kota Singkawang Luncurkan Aplikasi SiPadah, Berikut Tujuannya

Meski belum ada kebijakan tertentu untuk mencegah penyebaran Covid-19, Wali Kota meminta masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan.

"Maka dari itu, kita hanya meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan dari banyaknya keluarga yang berkunjung di akhir tahun ini," katanya.

"Kalau kita tetap mempertahankan proteksi diri, maka kita akan terhindar dari penyebaran Covid-19. Tentu, harapan kita setelah melewati masa Natal dan Tahun Baru ini, Kota Singkawang masih tetap berada di zona hijau," tambahnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kota Singkawang]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved