Resmi Dilantik, IWAPI Kubu Raya Data UMKM & Berikan Pendampingan Sertifikasi Halal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jajaran Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Kubu Raya resmi dilantik dan kukuhkan.

Turut hadir pada acara tersebut Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Ketua Umum DD Iwapi Kalbar, Oktavia, Ketua GOW Kabupaten Kubu Raya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perdagangan dan Kabupaten Kubu Raya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kubu Raya

Ketua terpilih DPC IWAPI Kubu Raya, Fenty Noverta Indrawati mengatakan pelantikan tersebut dilakukan pada Jumat 10 Desember 2021 kemarin di Hotel Ibis Pontianak Kalbar.

• Rokidi Dikukuhkan Sebagai Ketua FKIJK Kalbar

Ia menceritakan awal mulai dibentuknya Iwapi Kubu Raya, sebagai sesama perempuan mengadakan pertemuan dan kemudian menghasilkan kesepakatan untuk membentuk IWAPI Kubu Raya.

Ia juga mengatakan bahwa ketertarikannya masuk dalam kepengurusan IWAPI Kubu Raya karena di Kubu Raya ada tiga pintu untuk memasuki Kalimantan Barat.

"Yang mana saya rasa saatnya para perempuan baik itu ibu-ibu ataupun anak muda bisa membuat usaha sendiri, itu bisa terlihat dengan banyaknya pengusaha perempuan saat ini," kata Fenty, usai pelantikan dan pengukuhan DPC IWAPI Kubu Raya, Sabtu 11 Desember 2021.

Ia mengharapkan dengan resmi dikukuhkannya IWAPI Kubu Raya bisa memberikan kontribusi pada daerah.

"Baik itu kepada pemerintah lalu kemudian bisa mendapatkan bimbingan-bimbingan dan juga bantuan-bantuan dari pemerintah,"

Hal ini, Ia jelaskan agar pengusaha perempuan bisa lebih maju dan jauh kedepan.

Adapun program yang akan dilaksanakan oleh IWAPI Kubu Raya yakni yang pertama adalah melakukan vaksinasi.

"Ini dilakukan agar bisa membantu percepatan vaksin. Hal ini agar jisa membantu percepatan pemuluhan ekonomi,"

Setelah itu, Ia menjelaskan program lainnya yakni akan melakukan rapat-rapat kerja dan pendataan UMKM yang bisa kami dampingi

"Salah satunya yang akan dilaksanakan untuk memulai yakni pendampingan pembuatan sertifikat halal,"jelasnya.

Kemudian terakhir, Ia menambahkan bahwa programnya adalah pendampingan dalam berbisnis online.

"Sebab, saat ini usaha-usaha itu sudah cenderung menuju untuk berbisnis online,"pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)