16 Tim Terkuat Eropa 2021 Beradu Nasib di Hasil Drawing Fase Knock-Out Liga Champions Babak 16 Besar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saatnya 16 tim terkuat dari masing-masing liga paling elite di benua Eropa akan saling beradu strategi di fase Knock-Out Liga Champions 2021 babak 16 Besar.

Babak pengundian akan dilangsungkan pada Senin 13 Desember 2021 mulai pukul 18.00 WIB.

Pengundian akan dibagi dalam dua pot. Dimana Pot 1 akan diisi oleh para tim juara grup dan Pot 2 bagi tim runner-up.

Laga terakhir penyisihan membuat Atalanta gagal melaju ke babak 16 besar setelah kalah tipis 2-3 dari Villarreal pada matchday tunda ke-6 Grup F Liga Champions 2021-2022.

• Live UEFA.tv Hasil Undian 16 Besar Liga Champions Senin 13 Desember 2021 Jam 18.00 WIB

Atalanta menjamu Villarreal di Stadio di Bergamo, pada matchday ke-6 Grup F Liga Champions 2021-2022, Jumat 10 Desember dini hari WIB.

Laga antara Atalanta dan Villarreal sejatinya dilaksanakan satu hari sebelumnya, tetapi akibat salju lebat maka pertandingan terpaksa diundur.

Adapun duel kedua tim menentukan siapa yang layak mendampingi Manchester United melaju ke babak 16 besar Liga Champions.

Pasalnya, Atalanta dan Villarreal menempati uruatan kedua dan ketiga di klasemen Grup F dengan perbedaan satu angka.

Namun, pertandingan kali ini tidak berpihak pada tuan rumah lantaran Atalanta justru kalah dengan skor tipis 2-3 dari Villarreal.

Dilansir dari laman resmi UEFA, La Dea tampil mendominasi dengan penguasaan bola sebesar 61 persen sepanjang laga.

Dari segi peluang, Atalanta menghadirkan 18 kesempatan dengan 5 tendangan tepat sasaran ke arah gawang Villarreal.

• Nyaris Comeback! Atalanta Harus Ikhlaskan Tiket 16 Besar Liga Champions 2021 untuk Villareal

Sementara itu, Villarreal mendapatkan 9 kesempatan dengan 5 tembakan yang mengarah ke gawang Atalanta.

Atalanta dan Villarreal sudah memainkan tempo cepat selepas peluit babak pertama dibunyikan wasit Anthony Taylor.

Laga baru berjalan tiga menit, Atalanta dikejutkan oleh gol cepat Arnaut Danjuma.

Berawal dari upaya Merih Demiral yang mencoba membantu serangan, operannya berhasil dipotong oleh Daniel Parejo.