Psikologi
4 Cara Besarkan Anak Introvert agar Percaya Diri
Agar anak tidak tumbuh menjadi anak pemalu dan mengisolasi diri, orang tua perlu mengajarkan keterampilan berinteraksi dan percaya diri.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memahami kepribadian anak penting dilakukan orang tua sejak dini.
Hal ini berkaitan erat dengan pola asuh yang akan diterapkan pada anak.
Salah satunya anak kepribadian introvert yang merefleksikan energi dengan cara menyendiri dan mudah lelah dengan interaksi sosial.
Agar anak tidak tumbuh menjadi anak pemalu dan mengisolasi diri, orang tua perlu mengajarkan keterampilan berinteraksi dan percaya diri.
Berikut rahasia membesarkan anak introvert yang percaya diri:
1. Berikan Privasi
Berikan anak introvert privasi dan pilihan untuk memutuskan sesuatu sesuai pertimbangan mereka sendiri.
Anak introvert umumnya tidak gegabah, mereka sering kali menganalisis informasi terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu.
Selain itu, jangan paksa anak untuk meminjamkan permainannya ketika mereka tidak bersedia. Sebab hal tersebut akan melukai harga dirinya.
2. Jangan Paksa Berinteraksi
Cobalah untuk tidak memaksakan anak introvert berinteraksi, seperti membuat mereka berbicara dengan seseorang.
Memaksa anak introvert berinteraksi secara mendadak dapat membuat mereka malu atau bingung saat berinteraksi.
Maka, berikan pengertian bahwa interaksi itu baik untuk dilakukan. Serta, tidak mau berinteraksi juga bukan hal yang salah.
3. Contohkan Perilaku Sosial
Agar anak introvert tumbuh percaya diri dan tidak terisolasi, contohkan perilaku sosial untuk mengembangkan kecerdasan mereka.