Komplikasi Diabetes Melitus yang Wajib Diketahui ! Mari Terapkan Gaya Hidup Sehat Mulai Sekarang
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dalam jangka panjang dapat memicu komplikasi. Komplikasi diabetes melitus dapat memicu penyakit kronis sampai
Beberapa penyakit kardiovaskuler yang terdampak diabetes melitus antara lain penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, penyempitan arteri.
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh juga dapat mempercepat pengerasan pembuluh darah arteri.
2. Kerusakan saraf

Komplikasi diabetes melitus dapat berimbas pada kerusakan saraf.
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dapat melukai dinding pembuluh darah kecil yang bertugas melindungi saraf, terutama kaki.
Hal itu dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, munculnya rasa panas, atau nyeri.
Rasa tidak nyaman tersebut biasanya bermula dari ujung jari kaki atau jari tangan, lalu bertahap merembet ke atas.
Jika tidak diobati, penderita diabetes melitus bisa mengalami mati rasa di seluruh bagian tubuh.
Kerusakan saraf yang terkait dengan gangguan pencernaan bisa memicu mual, muntah, diare, atau sembelit.
Bagi pria, kerusakan saraf terkait diabetes melitus bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Baca juga: 5 Cemilan Sehat dan Aman untuk Diabetes, Ada Cokelat Hingga Popcorn
3. Kerusakan ginjal
Komplikasi diabetes melitus juga bisa merusak organ ginjal.
Ginjal memiliki jutaan pembuluh darah kecil. Pembuluh darah ini berfungsi menyaring limbah.
Kadar gula darah tinggi dapat merusak sistem penyaringan tersebut.
Apabila tingkat kerusakannya sudah parah, penderita diabetes melitus bisa mengalami penyakit ginjal akut atau gagal ginjal.