Berteduh Dari Hujan, 2 Remaja di Ketapang Meninggal Dunia Tertimpa Bangunan Sarang Walet yang Roboh
Akibatnya, mereka tertimpa reruntuhan bangunan sehingga mengakibatkan dua dari enam remaja tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Satu unit bangunan sarang walet milik seorang warga yang terletak di pinggir jalan Dusun Sungai Gantang, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang roboh karena diterjang angin kencang.
Nahasnya, saat kejadian, terdapat enam remaja yang sedang berteduh di bangunan walet tersebut.
Akibatnya, mereka tertimpa reruntuhan bangunan sehingga mengakibatkan dua dari enam remaja tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana melalui Kapolsek Kendawangan Iptu Indrawan Wira Saputra menjelaskan menurut pengakuan salah satu saksi korban yang berhasil selamat yakni Agus (16), bahwa ia bersama lima orang lainnya sedang singgah berteduh di sebuah bangunan walet.
Atau tepatnya di daerah Kelapa Enam, Dusun Sungai Gantang, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, pada Minggu 5 Desember 2021 sekitar pukul 16.15 wib.
Baca juga: 12 Hari Hilang, Warga Sintang Ditemukan Meninggal Terikat Tali di Atas Pohon
“Korban ini bersama lima orang lainnya singgah berteduh di teras sebuah rumah walet yang diketahui milik seorang warga bernama Usu Jeri. Karena pada saat itu kondisi sedang turun hujan lebat dan angin kencang," kata Indrawan, Minggu 5 Desember 2021 malam.
Tak lama setelah enam remaja tersebut sedang berteduh di area teras bangunan rumah walet, tiba tiba bangunan tersebut roboh dan menimpa keenam remaja tersebut.
Melihat kejadian itu, warga sekitar dan para pengendara yang sedang melintas di sekitar lokasi pun kaget dan langsung bergegas membantu para korban.
Ke-enam korban yang tertimpa bangunan roboh itu yakni Yudi (15), Risya (13), Remon (17), Agus (16), Ronaldo (14) dan Gesya (14).
Sementara dua korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian yakni Yudi dan Risya sedangkan empat orang lainnya mengalami luka-luka.
"Anggota Polsek Kendawangan yang menerima laporan dari warga, langsung menuju ke lokasi kejadian dan mengevakuasi para korban untuk dibawa ke Puskesmas Kendawangan. Kedua korban meninggal dunia langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka," jelas Indrawan. (*)
(Simak berita terbaru dari Ketapang)