Peran Nyata Damkar Swasta di Kalbar Minimalisir Panas Bumi dan Efek Rumah Kaca Dapat Pujian Daniel
Seperti diketahui, Indonesia mempunyai lahan gambut seluas 14.905.574 hektar, dan 1.046.483 hektar diantaranya ada di Provinsi Kalbar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), daerah pemilihan Kalimantan Barat 1, Daniel Johan mengapresiasi peran pemadam kebakaran (damkar) swasta yang ada di Pontianak dan Kalbar.
Apresiasi yang diberikan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bukan tanpa sebab.
Menurut DJ, begitu ia dikenal, damkar swasta telah berkontribusi untuk menimalisir panas bumi dan efek rumah kaca yang diakibatkan kebakaran dilahan gambut.
Seperti diketahui, Indonesia mempunyai lahan gambut seluas 14.905.574 hektar, dan 1.046.483 hektar diantaranya ada di Provinsi Kalbar.
Hal tersebut diutarakan anggota komisi IV DPR RI ini saat bimtek dan sosialisasi Kegiatan Restorasi Gambut sebagai mitigasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kubu Raya Provinsi Kalbar, Sabtu 4 Desember 2021.
Agenda ini dihadiri oleh jajaran damkar swasta yang ada di Pontianak dipimpin Ateng Tanjaya.
• Basrun Harap Bantuan Alsintan yang Diberikan Daniel Johan Sebagai Wujud Mendorong Ketahanan Pangan
“Berdasarkan hasil perhitungan secara spasial, luas lahan gambut di Indonesia yang terbesar di tiga pulau yaitu Sumatra, Kalimantan dan Papua seluas 14.905.574 hektar,” kata Daniel Johan.
Ia menambahkan, untuk penyebaran selalu berada atau berasosiasi dengan daerah rawa-rawa.
Lahan gambut terluas di Indonesia pertama di Sumatra yaitu, 6.436.649 hektar.
Sedangkan provinsi lainnya lahan gambut luas kurang lebih dari 200.000 hektar.
“Lahan gambut di Kalimantan terluas kedua setelah Sumatra, yaitu 4.778.004 hektar, dibagi lagi menjadi Kalimantan tengah seluas 2.644.438 hektar, Kalimantan barat 1.046.483 hektar, Kalimantan timur 332.365 hektar dan Kalimantan selatan seluar 106.271 hektar,” jelasnya.
Menurutnya, lahan gambut ini bisa merepotkan masyarakat khususnya di daerah-daerah yang berada di garis khatulistiwa, karena sebagian besar lahan gambut berada di daerah tersebut akan mudah terbakar.
• Daniel Johan Desak KLHK Segera Periksa dan Pulihkan Daerah Aliran Sungai Kapuas
Akan tetapi, dipihak lain lahan gambut menjadi pahlawan bagi dunia karena karbon sedunia berhasil diserat 30% oleh lahan gambut.
Sehingga karbon tersebut tidak lepas dari menimbulkan panas bumi dan efek rumah kaca.
“Lahan gambut mendapatkan kehidupan dunia 30% yang membantu terlepasnya dari bencana seperti kebakaran hutan,” ujarnya.