Idang Rasjidi Musisi Jazz Asal Indonesia Meninggal Dunia, Sempat Jalankan Operasi Amputasi
Dikatakannya, film yang sedang digarap almarhum mengisahkan dua sejoli yang berada di Bangka Belitung.Shadu pun berencana melanjutkan project film yan
Shadu Rasjidi adalah pemain bass grup musik Deadsquad.Bakat bermusiknya mengikuti jejak sang ayah.
Dirinya bersyukur memiliki sosok ayah seperti Idang Rasjidi yang sangat disiplin soal waktu.
Apalagi terkait profesionalitas di industri musik Tanah Air.
"Pesan (yang diingat) mental, jadilah musisi disiplin, beliau kalau soal waktu keras," ujar Shadu di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu 5 Desember 2021
"Sebenernya kayak kalian si on timenya, on time kayak artis belum selesai makan kalian sudah dua jam sebelum, ya bokap begitu, misal pesawat, oke pesawat first flight setengah enam, jam 5 jam 3 di bandara, kita jam 3 dimobil ngantuk, kita dari rumah aduh ngapain si pagi-pagi, cuman emang beliau begitu," lanjutnya.
• HONDA Jazz Akhirnya Stop Produksi dan Pensiun, Kembaran Honda Fit Jadi Barang Antik di Indonesia ?
Maka itu pesan dan sikap sang ayah yang diturunkan kepada anak-anaknya akan selalu dikenang Shadu.
Idang Rasjidi adalah seorang musisi jazz asal Indonesia yang dikenal karena kemampuannya memainkan piano.
Idang Rasjidi mengawali karier bermusik ketika ia dipercaya untuk mengisi keyboard di kelompok musik Abadi Soesman Band.
Sejak itulah nama Idang Rasjidi mulai dikenal sebagi seorang pianis yang memiliki warna jazz.
Dirinya dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu 4 Desember 2021 pukul 23.35 WIB.
Kemudian jenazahnya dimakamkan pada Minggu 5 Desember 2021 sekitar pukul 11.00 WIB di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Meninggal, Idang Rasjidi Ternyata Sedang Menggarap Project Film Berjudul Bangka