Selain Jadi Wisata Sejarah, 3 Monumen Bersejarah Merupakan Ikon Kota Melawi
Kabupaten Melawi tidak hanya memiliki pemandangan alam saja, tetapi juga wisata sejarah yang tak kalah menariknya. Kamis 2 Desember 2021
Penulis: David Nurfianto | Editor: Hamdan Darsani
Pembangunan tugu ini sendiri dimulai pada 2012 lalu, dengan mendatangkan langsung para seniman dari tim ArtCa Yogyakarta dibawah pimpinan Yos Tri Atmadja.
• Berikan Penghargaan Kepada Purna Bhakti Purnawirawan, Polres Melawi Gelar Upacara Pelepasan
Pembangunan itu sendiri menjadi Ikon ketika Melawi ditunjuk menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Sebelum dibuat monumen, patung pejuang dibuat di rumah jabatan Bupati Melawi. Kemudian beberapa bulan, baru dimulai pembuatan monumen tepat di Simpang Lapter Nanga Pinoh.
Diinformasikan, Tim ArtCa asal Yogyakarta ini pernah menjelaskan bahwa dalam sub elemen estetik ada pada monumen itu sendiri, ada dua item. Yaitu, bukit batu artificial dan patung pejuang.
Kesemuanya itu memiliki makna penting dalam torehan sejarah perjuangan Kabupaten Melawi.
Tim dari ArtCa mencoba untuk mewarisi nilai-nilai perjuangan Kabupaten Melawi dan sebelum membuatnya tim tersebut juga melakukan ziarah ke makam pahlawan Nasional satu-satunya asal Provinsi Kalbar yang ada di Kabupaten Melawi.
Mereka berkunjung ke Makam Raden Temenggung Setia Pahlawan yang terletak di Dusun Liang, Desa Tekelak, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi.
Walaupun dalam pembangunan Monumen ini merujuk pada sosok pahlawan Raden Temenggung Setia Pahlawan.
Namun, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Melawi belum memberikan nama yang pasti untuk Monumen Pahlawan ini. (*)
[Update informasi Seputar Kabupaten Melawi]