Hanya ada 1 Kasus Covid-19, Diskes Melawi Akan Gencarkan Vaksinasi
"Gebyar Vaksinasi Massal COVID-19 yang digeber Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi membawa hasil yang menggembirakan, kasus Covid-19 langsung turun drast
Penulis: David Nurfianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Kasus Covid-19 di Kabupaten Melawi mengalami penurunan, Dinas Provinsi Kalimantan Barat (Diskes Kalbar) per tanggal 30 November 2021 mencatat hanya ada 1 Kasus Positif Covid-19 di Melawi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Melawi, Ahmad Jawahir menyampaikan bahwa hal tersebut pastinya karena Gebyar Vaksinasi yang di geber Diskes Melawi.
"Gebyar Vaksinasi Massal COVID-19 yang digeber Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi membawa hasil yang menggembirakan, kasus Covid-19 langsung turun drastis," ujarnya, Kamis 2 Desember 2021.
Sepanjang bulan November 2021 tercatat hanya 1 kasus positif. Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa vaksinasi sangat bermanfaat untuk mencegah masyarakat terpapar penyakit virus mematikan tersebut.
Kemudian, Ia juga menjelaskan saat ini cakupan vaksinasi Kabupaten Melawi masih bertengger di peringkat ke-8 dari 14 kabupaten/kota di Kalbar dengan capaian 46,2%.
• Pemerintah Kabupaten Melawi Gelar Perumusan Isu Prioritas Lingkungan Hidup
"Oleh karena itu Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi masih akan terus mengejar target cakupan vaksinasi nasional yang dipatok 70 persen di akhir tahun 2021 ini," ungkapnya.
Menjelang datangnya natal dan tahun baru (Nataru), Ahmad Jawahir mengimbau masyarakat untuk dapat mematuhi instruksi mendagri no 62 tahun 2021.
"Peraturan ini bertujuan melindungi masyarakat dari dampak meningkatnya kasus Covid akibat kerumunan di masa libur dua even tersebut," jelasnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi varian baru Covid-19. Ahmad Jawahir turut mengimbau masyarakat agar tetap taat protokol kesehatan (Prokes), serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat agar daya tahan terhadap berbagai penyakit bisa lebih baik.
"Masyarakat di imbau tetap melaksanakan protokol kesehatan dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat agar daya tahan terhadap berbagai penyakit bisa lebih baik. Terlebih lagi menghadapi kenyataan bahwa meningkatnya kasus COVID-19 bisa terjadi kapan saja dengan munculnya berbagai varian baru," pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Melawi)