BWF World Tour Finals
Pesan Coach Naga Api untuk Minions di BWF World Tour Finals 2021
Hal itu karena berdasarkan hasil undian alias drawing, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menempati Grup A.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, memberikan pesan penting untuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang akan bertarung di BWF World Tour Finals 2021.
Pelatih yang berjuluk coach Naga Api ini, mengingatkan agar Minions tidak lengah.
Hal itu karena berdasarkan hasil undian alias drawing, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menempati Grup A.
Duet Marcus/Kevin akan bersaing dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) untuk lolos ke fase gugur.
• Jadwal Bulutangkis BWF World Tour Finals 2021 Hari Ini Rabu 1 Desember 2021 Siaran Langsung TVRI
Dibanding Grup B yang "cuma" berisi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis), dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Grup A memang pantas disebut sebagai "grup neraka".
Sebab, grup tersebut diisi oleh pasangan ganda putra nomor satu dunia yakni Marcus/Kevin dan duet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee/Wang.
Hal inilah yang kemudian digarisbawahi oleh Herry Iman Pierngadi alias Herry IP.
"Melihat hasil undiannya, Marcus/Kevin tidak satu grup dengan Pramudya/Yeremia pada babak penyisihan. Mereka bisa berjuang di grup masing-masing dan tidak perlu tarung sesama wakil Indonesia pada babak awal," tutur Herry, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Minions (julukukan Marcus/Kevin) bisa disebut berada di grup yang lebih berat dibanding dengan Pramudya/Yeremia."
• Daftar Pemain yang Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Ada Jordi Amat hingga Sandi Walsh
"Di Grup A, Marcus/Kevin harus bertemu lawan-lawan berat, terutama dengan pasangan emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee/Wang," kata Herry lagi.
Meski tak mudah, pelatih berjuluk Coach Naga Api itu menilai persaingan ketat sejak awal merupakan hal lumrah dari World Tour Finals.
Sebab, turnamen puncak dari rangkaian tur BWF World Tour itu memang cuma diikuti oleh delapan pasangan terbaik dalam kalender kompetisi yang tengah berjalan.
"Ini kan hanya diikuti delapan pasangan terbaik dunia. Artinya, persaingannya pasti sangat ketat. Dari babak awal pun, pasti sudah berjalan sengit dan tidak mudah," ucap Herry.
"Jadi, ya saya mengingatkan kepada para pemain itu harus selalu siap sejak awal. Startnya harus bagus. Mereka harus bisa tampil maksimal sejak awal," kata Herry menegaskan.
Seperti Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021, penyelenggaraan World Tour Finals 2021 juga di Bali International Convention Centre & Westin Resort.