Doa Katolik

Liturgi Misa Katolik Rabu 1 Desember 2021 Lengkap Bacaan Injil Doa Komuni dan Doa Persembahan

Liturgi misa katolik Rabu, 1 Desember 2021. Misa Rabu ini merupakan pekan Adven 1. Bacaan Injil: Matius 15:29-37.

Zaid AL-OBEIDI / AFP
Uskup Agung Katolik Kasdim Mosul Najib Michaeel Moussa (tengah) menghadiri misa pada upacara pembukaan kembali sebuah gereja di Biara Kasdim St George (Mar Korkis) di kota Mosul, Irak utara pada 19 November 2021. 

U : Alleluya

S : Tuhan akan datang menyelamatkan umat-Nya; berbahagialah orang yang menyongsong Dia.

Bacaan Injil: Matius 15:29-37

“Yesus menyembuhkan banyak orang sakit dan melipatgandakan roti.”

Pada suatu ketika Yesus menyusuri pantai Danau Galilea, lalu naik sebuah bukit dan duduk di situ.

Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu, dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus, dan mereka semua disembuhkan-Nya.

Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel.

Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata, “Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini.

Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.

Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan.”

Para murid menyahut, “Bagaimana mungkin di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?”

Kata Yesus kepada mereka, “Berapa roti ada padamu?” “Tujuh”, jawab mereka, “dan ada juga beberapa ikan kecil.”

Yesus lalu menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.

Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu.

Ia mengucap syukur, membagi-bagi roti itu dan memberikannya kepada para murid.

Lalu para murid membagikannya kepada orang banyak.

Mereka semuanya makan sampai kenyang.

Kemudian potongan-potongan roti yang sisa dikumpulkan, tujuh bakul penuh.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Singkat (Resi)

Oleh: Rm. Thomas Suratno SCJ

Warta Injil hari ini menunjukkan kepada kita bahwa Yesus dengan belaskasih dan sangat berbelarasa terhadap orang banyak yang lapar dan menderita dengan membuat sebuah mukjizat, Ia memuaskan rasa lapar mereka dengan roti dan ikan yang dipergandakan (Mat 15:32-37).

Sebenarnya, segala mukjizat yang Yesus lakukan menunjukkan kepada kita bahwa Dia datang ke tengah dunia untuk mengampuni dosa-dosa kita dan untuk menyembuhkan segala kerusakan dosa dalam hati kita, pikiran kita, dan tubuh kita.

Dia datang untuk menyembuhkan luka-luka kita dan memuaskan segala luka-luka kita dan untuk memenuhi rasa harus dan lapar kita akan kasih-Nya yang tanpa syarat.

Ia menyembuhkan kita tidak sekadar agar kita dapat melanjutkan kehidupan kita, melainkan agar kita akan mengasihi-Nya secara penuh dan mendedikasikan diri kita dalam upaya membangun Kerajaan-Nya di atas muka bumi ini.

Sahabat Resi Dehonian terkasih, Yesus memiliki hasrat dan kuat-kuasa untuk menyembuhkan semua penderitaan kita.

Ia ingin agar kita mengalami kasih-Nya dan pengampunan-Nya, sehingga dengan demikian pada giliran-Nya Dia akan mewujudkan kasih-Nya dan kuat-kuasa-Nya terhadap sebuah dunia yang terluka dan penuh kegelapan ini.

Selagi kita menyesali serta bertobat atas dosa-dosa kita, dan memperkenankan belas kasih-Nya memerdekakan kita, maka kita pun akan diubah menjadi semakin serupa dengan diri-Nya.

Ingalah Sahabat Resi Dehonian terkasih, bahwa kedatangan Yesus pada hari Natal hanyalah awal dari pemenuhan janji-Nya untuk menebus dan menyembuhkan kita-manusia.

Pemenuhan janji yang total-lengkap akan terjadi kelak, yaitu pada saat kedatangan-Nya kembali untuk kedua kalinya, akhir zaman, pada saat mana kita akan berjumpa dengan Yesus secara “muka ketemu muka” (1Kor 13:12).

Sahabat Resi Dehonian terkasih, Selama pekan I Adven ini, kita juga merindukan kedatangan-Nya untuk kedua kali pada akhir zaman, pada saat mana kita akan menyaksikan sendiri kemuliaan-Nya dan kita pun akan mengalami penyembuhan secara total dan hidup bersama dengan-Nya untuk selama-lamanya.

Nasehat berjaga-jaga dan berdoalah sangat berguna sekali bagi kita semua yang sering lalai dan dimabukkan oleh pestapora yang memuaskan hati sesaat.

Dan kalau seandainya kelalaian itu terjadi dalam hidup kita maka kitalah yang membutuhkan belaskasihan Tuhan.

Bukan soal kelaparan karena kurang pangan tetapi karena dosa kelalaian yang menggerogoti iman kita.

Dan sadarilah bahwa seringkali kelalaian kita anaggap bukan dosa padahal dengan kelalaian bisa merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Dan itu juga sebabnya setiapkali kita mengawali perayaan Ekaristi kita mengaku dosa secara umum dan selalu menyebutkan dosa kelalaian itu.

DOA: “Ya Tuhan Yesus, bela-rasa-Mu dan hasrat-Mu tak lain untuk menyembuhkan kami.

Engkau sangat mengetahui, orang-orang di seluruh dunia rindu akan kehadiran-Mu yang menyembuhkan, yang membuat kenyang rasa lapar dan haus.

Nyatakanlah kasih-Mu dan belas-kasih-Mu kepada seluruh dunia. Amin.”

Doa Persiapan Persembahan

Allah Bapa yang mahakudus, Beato Dionisius dan Redemptus telah mempersembahakan hidupnya kepada-Mu.

Terimalah kiranya kini persembahan kami ini, dan semoga karenanya kami berani memberi kesaksian tentang penebusan-Mu tanpa gentar sedikit pun.

Demi Kristus, …

Antifon Komuni: Yoh 12:24-25

Biji gandum yang tidak ditanam dan mati, akan tetap tinggal sebiji.

Tetapi jika mati, akan berbuah banyak sekali.

Doa Penutup

Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang maha pengasih, kami sudah menyambut tubuh Kristus dan bersatu dengan dengan Dia.

Semoga kami takkan pernah terpisah dari cinta kasih-Nya berkat doa dan teladan para martir-Mu Beato Dionisius dan Redemptus dan berani menghadapi segala tantangan.

Demi Kristus,….

Sumber: resi.dehonian.or.id

(Update informasi seputar katolik klik di sini)

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved