Khazanah Islam
Ketentuan Sholat Jamak dan Sholat Qashar Dikerjakan di Waktu Ashar dan Isya
Shalat Jamak dan Sholat Qashar juga bisa bersamaan yakni digabungkan dan diringkas hal itu diperbolehkan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Jamak atau Sholat Qashar dapat dilakukan oleh seorang muslim dalam menunaikan sholat fardu atau sholat wajib.
Sholat jamak artinya menggabungkan dua sholat ke dalam satu waktu seperti Dzhur dan Ashar dikerjakan di satu waktu pada saat ashar atau saat dzuhur.
Jika dikerjakan pada saat dzuhur namanya sholat jamak taqdim, jika dikerjakan pada saat sholat ashar disebut sholat jamak takhir.
Selain cara sholat jamak ada pula sholat qashar yaitu meringkas rakaat sholat dari dua 4 menjadi 2.
Shalat Jamak dan Sholat Qashar juga bisa bersamaan yakni digabungkan dan diringkas hal itu diperbolehkan.
Namanya menjadi sholat jamak qashar taqdim atau sholat jamak qashar takhir.
Sholat yang boleh di Jamak Dzuhur, Ashar, Magrib dan Isya. Sementara Subuh tidak bisa di jamak.
Sholat yang boleh di Qashar yang terdiri dari 4 rakaat, Dzhur, Ashar dan Isya. Magrib dan subuh tidak boleh karena tidak 4 rakaat.
Cara menjamak shalat harus beruntun usai mengerjakan sholat pertama langsung kerjakan sholat kedua tanpa diselingi apapun seperti dzikir.
Qashar sholat pelaksanaannya sama dengan waktu normal hanya saja rakaatnya diringkas.
• Cara Menjamak Sholat dan Mengqashar Sholat, Dzhur dan Ashar, Magrib dan Isya Lengkap Tata Cara
Ketentuan Sholat Jamak
- Dalam perjalanan jauh bukan untuk tujuan maksiat
- Jarak minimal yang ditempuh dalam perjalanan harus mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat para ulama adalah 64 km, 80 km, atau 94,5 km disebut dua marhalah
- Sholat jamak dilakukan saat sedang dalam perjalanan
- Sholat jamak dilakukan secara muwalat (berurutan). Setelah sholat pertama selesai dilakukan harus segera takbiratul ihram untuk sholat kedua.