100 Hari Buru Pelaku Kasus Subang - Petunjuk Isi Ponsel Amalia, Yosef dan Danu Diperiksa Polisi Lagi
Tepat 100 hari kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang sempat menjad isorotan publik karena hingga kini tak kunjung terungkap.
Sebelumnya, Desen Nasution kuasa hukum Yosef mengatakan, dalam pemeriksaan yang saat ini masih berlangsung di Polda Jabar itu, kliennya dipertanyakan perihal kepemilikan beberapa handphone.
"Pemeriksaan masih berlangsung, tadi Pak Yosef dalam BAP ditanya terkait 10 handphone di mana tiga di antaranya handphone tersebut merupakan milik korban," ucap Deden Nasution saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis 25 November 2021.
• Memanas! Babak Baru Kasus Subang, Yosef Ternyata Menerobos Masuk ke TKP Pembunuhan dan Ambil Sesuatu
Titik Koordinat Terdeteksi
Sementara itu seorang youtuber pemilik channel Anjas di Thailand membeber posisi ponsel Amel setelah pembunuhan itu terjadi.
Youtuber bernama Anjas ini mendapat informasi mengenai ponsel Amel dari seseorang yang menghubunginya via Instagram.
Seseorang itu mengirimkan data provider nomor Amel dan titik koordinat terakhir keberadaannya setelah kejadian.
Dijelaskan Anjas, salah satu ponsel Amel yang bermerek Samsul M12 itu terakhir masih aktif (hidup) pada tanggal 18 Agustus 2021 pukul 7.38 WIB.
Dari data itu, Anjas lalu mengurai kronologi kejadian sebelum dan setelah jam tersebut.
Dari pengakun Yosef kepada sejumlah media disebutkan jika dia mendatangi lokasi pembunuhan pada pukul 7.15 WIB
Kemudian pada tanggal 07.24 Yosef menelpon Amel untuk memastikan posisi mobil Alphard yang tidak seperti biasa.
Namun, saat itu Yosef mengaku tidak bisa berkomunikasi dengan Amel.
Yosef lalu menghubungi Yoris, anak sulungnya sekitar pukul 07.26 dan saat itu diangkat Yanti, istri Yoris.
Setelah itu Yosef bertemu Mang Ujang untuk mengabarkan kondisi rumahnya.
Kemudian Yosef menuju ke lokasi Polsek Jalancagak.
Dari kronologis ini lalu dicocokkan posisi koordinator ponsel Amel terakhir.
• Pengakuan Yosef Terbaru - Sempat Ambil Sesuatu dari TKP Kasus Subang tapi Bantah Masuk Rumah