Format Baru Kompetisi eSports Nasional Tahun 2022 - Bakal Digelar dengan Sistem Liga

Menurutnya kompetisi esports dengan sistem liga ini menjadi sebuah keharusan dan akan mulai digelar pada 2022 mendatang.

Editor: Rizky Zulham
JONATHAN NACKSTRAND / AFP
Ilustrasi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Format baru kompetisi atau turnamen eSports di tahun 2022 bakal menerapkan sistem liga.

Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia (PBESI) membagikan rencana pembinaan dan pengembangan industri esports mendatang.

Salah satu agenda dari rencana tersebut adalah akan dibuatnya kompetisi esports nasional.

Kepala Bidang Humas dan Komunikasi PBESI, Ashadi Ang mengungkapkan jika kompetisinya nanti akan berjenjang, sistematis, dan terukur.

Salah satu konsepnya bernama sistem poin esports nasional.

"Jadi setiap turnamen yang di-approve PBESI sendiri, kita akan memberikan poin esports nasionalnya," ujarnya dalam acara Piala Presiden Esports 2021 - Media Talk II, Rabu 25 November 2021.

Aturan Naik Pesawat Terbaru 2021 sesuai Aplikasi PeduliLindungi Penerbangan Domestik & Internasional

Nantinya, poin esports nasional itu akan menjadi modal bagi para atlet untuk bisa ikut Pelatnas.

Lebih lanjut, Ashadi Ang mengungkapkan PBESI juga telah menyiapkan kompetisi esports nasional dengan sistem liga.

"Tentunya di tahun depan kita juga akan ada Liga 1, Liga 2, Liga Amatir," terang Ashadi.

Menurutnya kompetisi esports dengan sistem liga ini menjadi sebuah keharusan dan akan mulai digelar pada 2022 mendatang.

Dengan begitu, Ashadi beranggapan para atlet esports ini akan mempunyai prestasi yang terukur.

Lebih lanjut, Ashadi juga menerangkan jika PBESI telah menyiapkan kompetisi esports lainnya.

"Kita juga akan ada turnamen major, turnamen minor," ungkap Ashadi.

Untuk turnamen major dan turnamen minor ini, akan digelar dari pihak ketiga.

Nantinya pihak ketiga itu mengajukan turnamen yang bakal digelarnya kemudian PBESI melakukan penyaringan.

Daftar Pemenang eSports Award 2021 - Free Fire Terpopuler Dibanding PUBG Mobile dan Mobile Legends

"Kita liat kualifikasinya seperti apa, apakah ini cocok untuk masuk ke major, atau masuk minor," terangnya.

"Ini semuanya akan kita filtering, kita akan kategorikan mereka, dan tentunya kita memberikan poin sesuai dengan kategori kelas-kelasnya sendiri," lanjut Ashadi.

Dari beragam rangkaian kompetisi esports nasional itu bakal menentukan para atlet bisa melaju ke Pelatnas atau tidak.

Ashadi Ang menerangkan wacana kompetisi esports nasional ini sebagai upaya untuk menciptakan esports yang terstruktur dan berkesinambungan.

Kemudian dia juga ingin agar industri esports Indonesia bisa adil dan merata.

"Terbukti dengan kemarin kita telah berhasil melakukan eksibisi esports PON di Papua di bagian Indonesia paling Timur," ungkap Ashadi.

"Sehingga kita yakin bahwa esports ini tidak hanya melulu ada di Pulau Jawa atau di kota-kota besar saja," lanjutnya.

Ashadi pun berharap ke depannya industri esports Indonesia bisa menuju ke arah yang lebih sehat dan kompetitif.

Sumber: Gridgames.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved