Akhir Tahun 2021, NASA Luncurkan Teleskop Luar Angkasa James Webb, Jadi Super Teleskop Dunia

Super teleskop itu dirancang untuk bisa melihat alam semesta lebih jauh, juga melihat ke masa lalu, dibandingkan yang bisa diamati sejauh ini.

AFP
Bulan Desember mendatang, Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) akan diluncurkan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Bulan Desember mendatang, Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) akan diluncurkan.

Hal ini karena bertujuan untuk potensi penemuan alam yang mungkin bisa didapat dari teleskop ini.

Super teleskop itu dirancang untuk bisa melihat alam semesta lebih jauh, juga melihat ke masa lalu, dibandingkan yang bisa diamati sejauh ini.

Teleskop ini sebenarnya akan diluncurkan pada 18 Desember mendatang, namun terpaksa ditunda setidaknya hingga empat hari.

Badan Antariksa AS mengatakan sebuah "insiden" telah terjadi selama persiapan peluncuran yang mungkin menyebabkan getaran mendadak di observatorium.

Gunakan Dua Teleskop Amati Gerhana Bulan Total, Kuncuro Wisnu: Akan Terjadi 19 Tahun Lagi

"Jadwal baru peluncurannya akan dikonfirmasi setelah penyelidikan," tambah NASA.

Teleskop Webb diharapkan bisa mendeteksi cahaya dari bintang-bintang pertama yang bersinar di alam semesta sekitar 13,5 miliar tahun lalu.

"Prospek yang paling menarik dari teleskop ini adalah gagasan bahwa dia bisa memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang selama ini bahkan masih belum terpikiran oleh kami," kata Dr Amber Nicole Straughn, seorang astrofisikawan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, sekaligus deputi dari proyek ini.

"(Gagasan) bahwa kita akan mempelajari hal yang benar-benar mengejutkan tentang semesta. Bagi saya, itu lah yang paling menarik dari peluncuran teleskop ini."

AMERIKA Serikat Gandeng Estonia Gelar Latihan Perang, Rusia Kepanasan dan Semprot NATO

Bagaimana cara kerja teleskop Webb dan kapan kita bisa melihat galaksi yang sebenarnya melalui perangkat ini?

Cermin astronomi terbesar Teleskop Webb menggunakan cermin astronomi berdiameter 6,5 meter, cermin terbesar yang pernah diorbitkan ke luar angkasa.

Saking besarnya cermin itu, butuh waktu sekitar dua minggu untuk membentangkannya di luar angkasa seperti origami.

Proyek in merupakan usaha patungan antara Amerika Serikat, Eropa, dan Kanada yang memakan biaya 10 miliar dollar AS (Rp 142,4 triliun).

Rencananya, teleskop ini akan ditempatkan di atas roket Ariane 5 Eropa dan diluncurkan dari Guyana Perancis. Begitu Webb meluncur dari roket sekitar 30 menit setelah lepas landas, teleskop itu akan melalui 344 momen kritis yang berjalan sesuai rencana demi mencapai konfigurasi yang diinginkan.

Webb akan menempuh perjalanan selama 30 hari untuk mencapai titik orbitnya, sejauh 1,5 juta kilometer dari bumi.

Teleskop James Webb pengganti teleskop Hubble, memiliki cermin lima kali lebih besar dari Hubble.

Apa yang Dimaksud Pemanasan Global & Bebutkan Bencana yang Terjadi Jika Pemanasan Global Dibiarkan

Kapan teleskop Webb akan beroperasi?

Menurut Dr Straughn, butuh waktu enam bulan sampai teleskop Webb bias beroperasi penuh dan mengirimkan gambar pertamanya dari luar angkasa.

"Begitu teleskop itu diluncurkan ke luar angkasa, ada sistem rumit yang harus dijalankan lebih dulu. Setelah itu, butuh waktu beberapa bulan agar teleskop itu menjadi dingin, untuk membentangkan cerminnya, kemudian menyalakan instrumennya satu per satu," jelas Dr Straughn.

"Jadi gambar pertama akan kita dapatkan pada musim panas 2022 (di belahan bumi utara)," lanjut dia.

Mengikuti jejak Teleskop Hubble Teleskop Webb dirancang untuk melihat bagian-bagian dari alam semesta yang saat ini belum bisa dijangkau oleh teleskop Hubble.

Cara Nonton Gerhana Bulan Sebagian Jumat 19 November 2021 di https://www.bmkg.go.id/gerhana

Selama tiga dekade beroperasi, Hubble telah mengubah cara berpikir kita mengenai semesta dengan memberikan gambaran paling penting terkait semesta.

Di antaranya gambar formasi gas dan debu bintang yang diberi nama "Pilar-Pilar Kreasi" dan pemandangan 10 ribu galaksi yang dikenal sebagai "Hubble Ultra Deep Field".

Meskipun Hubble masih bisa beroperasi selama 10 hingga 20 tahun lagi, teleskop Webb dianggap sebagai penerusnya dengan kemampuan yang lebih signifikan.

Webb akan memperlihatkan alam semesta melalui inframerah, menangkap cahaya yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia, sedangkan Hubble memiliki fitur inframerah yang terbatas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bulan Depan NASA Siap Luncurkan Teleskop James Webb, Apa Itu?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved