Sutarmidji Minta Pemkab Sekadau Tetap Fokus Terhadap Penanggulangan Pandemi Covid-19
Selain memberikan arahan terkait penanganan banjir dan paska banjir. Sutarmidji mengingatkan agar penanggulangan Covid-19 khususnya vaksinasi Covid-19
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji minta Pemkab Sekadau tetap fokus terhadap penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sekadau meskipun saat ini sedang dilanda bencana alam banjir.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat menyerahkan bantuan banjir dari Presiden dan Pemprov Kalbar di UMKM Centre Sekadau, Minggu 21 November 2021.
Selain memberikan arahan terkait penanganan banjir dan paska banjir. Sutarmidji mengingatkan agar penanggulangan Covid-19 khususnya vaksinasi Covid-19 tetap menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
• Adrianus Asia Sidot Salurkan 1 Ton Beras Untuk Korban Banjir di Kabupaten Sekadau
" Vaksinasi dijalankan karena Sekadau vaksinasi pertama sudah di atas 40 persen, mudah-mudahan bisa 60 persen di akhir tahun, kalau bisa vaksin pertama dan kedua di atas 50 persen (di akhir tahun 2021)," kata Sutarmidji.
Diketahui saat ini Kabupaten Sekadau berada pada urutan kelima percepatan vaksinasi Covid-19 se-kalimantan Barat. Dengan total capaian vaksin tahap pertama 72.710 (47,99 persen) dan vaksin tahap kedua 41.842 (27,62 persen) dan vaksin tahap tiga 909 (95,58 persen).
Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sekadau sebelumnya berada pada tingkat ketiga se-kalimantan Barat. Namun dengan adanya bencana banjir yang melanda Kabupaten Sekadau sejak sebulan terakhir.
Pelaksanaan vaksinasi sedikit terhambat akibat sejumlah daerah tidak dapat dijangkau karena terendam air, sementara itu tenaga kesehatan juga harus berbagi fokus pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir.
Meski begitu dikatakan Plt Kadinkes Sekadau, Henry Alpius, Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau terus berupaya melaksanakan vaksinasi di beberapa wilayah yang tidak terdampak banjir dan melakukan vaksinasi secara door to door.
Sosial penerapan protokol kesehatan 5 M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas juga terus dilakukan bagi masyarakat. (*)
Update Informasi Seputar Kabupaten Sekadau