Prabowo Subianto Temui Megawati Kemudian Disusul Puan, Sekjend PDIP: Pembahasan Berlangsung Hangat

Beberapa di antaranya mengaitkan pertemuan tersebut dengan dinamika politik nasional seperti Pilpres 2024.

Istimewa/ Tribunnews
Pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri serta Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di Istana Kepresidenan, Rabu 17 November 2021 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, yang didampingi Ketua DPR, Puan Maharani.

Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela pelantikan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Istana Kepresidenan, Rabu 17 November 2021.

Kehadiran tiga tokoh publik dalam satu pertemuan itu pun menimbulkan sorotan publik.

Beberapa di antaranya mengaitkan pertemuan tersebut dengan dinamika politik nasional seperti Pilpres 2024.

Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, ikut menanggapi makna dari pertemuan tersebut.

Hasil Survei Jagokan Mantan Cawapres Prabowo Subianto Jadi Capres Alternatif di Pemilu 2024

Dahnil tidak secara gamblang menyebut pertemuan tersebut berkaitan dengan isu dinamika politik nasional.

Dahnil mengatakan, pertemuan tersebut hanya menjaga silaturahmi di antara ketiganya.

"Yang perlu dimaknai dari pertemuan tersebut adalah memang selama ini Pak Prabowo, Bu Megawati dan Mbak Puan selalu menjaga silaturahim yang baik," kata Dahnil, dikutip dari tayangan YouTube tvOne, Minggu 21 November 2021.

Dahnil juga menyampaikan, ada pembelajaran positif yang ditunjukkan ketiganya untuk masyarakat.

Yakni, meski sempat berbeda pandangan politik, tetapi tetap bisa berkomunikasi dengan baik.

"Jadi tidak ada pernah merawat benci, dendam, dan sebagainya. Saya pikir pembelajaran politik model seperti ini harus terus kita semarakkan."

"Kita dorong terus agar publik memaknai politik kita seperti bagaimana Pak Prabowo dan Megawati memberikan contoh kepada masyarakat," ungkap Dahnil.

Ganjar Pranowo Salip Prabowo dan Anies di Survei Poltracking, Puan Maharani Hanya Dapat 1,5 Persen

Di sisi lain, Dahnil juga menyebut hubungan politik antara Prabowo dan Megawati bisa menjadi contoh bagi para politisi muda.

"Ini juga pembelajaran yang positif bagi politisi-politisi muda jadi jangan tetap merawat atau bahkan sengaja mengkubu-kubukan dan merawat dengan dendam politik yang panjang."

"Saya pikir itu tidak sehat, tapi yang diunjukan oleh Pak Prabowo dan Bu Megawati itu sangat positif," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved